Topan Yagi Picu Banjir dan Tanah Longsor di Myanmar, Warga Diungsikan

Topan Yagi menerjang empat negara di Asia Tenggara, diantaranya Vietnam, Laos, Thailand, hingga Myanmar. Topan Yagi menyebabkan ratusan orang meninggal. Di Myanmar, sekitar 230 ribu warga masih menghadapi banjir dan longsor, terutama mereka yang tinggal di Naypyidaw. 33 orang dikabarkan tewas karena banjir dan longsor di Myanmar akibat terjangan Topan Yagi.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 14 Sep 2024, 16:00 WIB
Topan Yagi Picu Banjir dan Tanah Longsor di Myanmar, Warga Diungsikan
Topan Yagi menerjang empat negara di Asia Tenggara, diantaranya Vietnam, Laos, Thailand, hingga Myanmar. Topan Yagi menyebabkan ratusan orang meninggal. Di Myanmar, sekitar 230 ribu warga masih menghadapi banjir dan longsor, terutama mereka yang tinggal di Naypyidaw. 33 orang dikabarkan tewas karena banjir dan longsor di Myanmar akibat terjangan Topan Yagi.
Warga berjalan melintasi banjir di Pyinmana di wilayah Naypyidaw, Myanmar, pada tanggal 13 September 2024. (Sai Aung MAIN/AFP)
Topan Yagi membawa hujan deras yang menggenangi sebagian besar wilayah Vietnam utara, Laos, Thailand, dan Myanmar, memicu terjadinya banjir dan tanah longsor serta luapan sungai yang kian meluas. (Sai Aung MAIN/AFP)
33 orang dikabarkan tewas karena banjir dan longsor di Myanmar akibat terjangan Topan Yagi. (Sai Aung MAIN/AFP)
Saat ini, di Myanmar, sekitar 230 ribu warga masih menghadapi banjir dan longsor, terutama mereka yang tinggal di Naypyidaw. (Sai Aung MAIN/AFP)
Beberapa penduduk desa terpaksa menggunakan rakit darurat menyelamatkan diri serta membawa harta benda yang masih bisa dibawa. (Sai Aung MAIN/AFP)
Penduduk harus berjuang melintasi banjir sambil menggiring hewan ternak ke tempat lebih tinggi. (Sai Aung MAIN/AFP)
Topan Yagi menerjang empat negara di Asia Tenggara, diantaranya Vietnam, Laos, Thailand, hingga Myanmar. Topan Yagi menyebabkan ratusan orang meninggal. (Sai Aung MAIN/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya