Sekjen PDIP: Megawati Bertolak ke Rusia dan Uzbekistan, Hadiri Sejumlah Agenda

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dijadwalkan tiba di St. Petersburg, Rusia pada Sabtu (14/9/2024) malam waktu setempat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Sep 2024, 00:03 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri didampingi putranya yang juga Ketua DPP DPIP bidang Ekonomi Kreatif Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di halaman Masjid At-Taufiq dalam rangkaian upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dijadwalkan tiba di St. Petersburg, Rusia pada Sabtu (14/9/2024) malam waktu setempat.

Megawati akan melakukan sejumlah kegiatan di kotai kelahiran Presiden Rusia Vladimir Putin itu.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto selepas keberangkatan Megawati, di Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

Dia menuturkan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah bersama Rokhmin Dahuri, akan ikut mendampingi Ketua Umum PDIP itu. Turut juga Anggota DPR RI Herman Herry.

Hasto menyebutkan Megawati akan mengikuti sejumlah pertemuan dan menyampaikan kuliah umum. Sehari setelah tiba, Megawati dijadwal akan melakukan agenda di kampus St. Petersburg State University.

"Ibu Megawati akan menggelar pertemuan dan ramah tamah dengan Rektor Universitas St. Petersburg Prof. Nikolay Kropachev, lalu menyampaikan kuliah umum di kampus tersebut," jelas Hasto.

Hari berikutnya, Hasto menyebutkan Megawati akan menghadiri jamuan makan siang oleh Gubernur St. Petersburg di Balai Kota.

Lalu, Megawati akan memberi Keynote Speech di Forum Rektor Universitas se-Rusia, dilanjutkan peletakan bunga di Piskarevsky Memorial Cemetery, yang merupakan kenangan atas peristiwa Pengepungan Leningrad.

 


Sejarah Panjang

Hasto mengatakan, Rusia dan Indonesia memiliki sejarah panjang. Bahkan banyak peran Presiden Pertama RI Soekarno yang terkait Islam.

"Seperti pemulihan Masjid Biru di St.Petersburg dan penemuan makam Imam Besar Al Bukhori, di Samarkand, Uzbeskistan, yang saat itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet," kata dia.

"Presiden Putin juga memiliki kedekatan dengan Ibu Megawati saat menjabat sebagai Presiden RI," sambungnya.

Adapun, Presiden Vladimir Putin menganugerahkan Bintang Persahabatan kepada Megawati Soekarnoputri atas jasa-jasanya mempererat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia.

Penghargaan Bintang Persahabatan diserahkan Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mewakili pemerintah Rusia di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar pada 2 Juni 2021 lalu.

 


Kunjungi Uzbekistan

Sebagai kilas balik, Megawati saat menjabat Presiden RI bertemu dengan Presiden Putin di Istana Kremlin, Moskow, pada 21 April 2003. Ini merupakan pertemuan kedua mereka.

Sebelumnya, Putin bertemu Megawati di Shanghai, China, dalam agenda KTT APEC pada 19 Oktober 2001.

Hasto melanjutkan usai dari Rusia, Megawati akan melanjutkan perjalanan ke Uzbekistan untuk ziarah ke makam Imam Besar Al Bukhori di Samarkand, dan menerima gelar doktor kehormatan.

"Rencananya penganugerahan gelar doktor kehormatan (Dr.H.C.) dari Silk Road University, Samarkand, pada Sabtu, (21/9/2024)," tambah Hasto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya