Ayo, Jelajahi Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024

Festival budaya Jak-Japan Matsuri 2024 yang berlangsung pada tanggal 14 dan 15 September 2024 resmi dibuka.

oleh Siti Syafania Kose diperbarui 15 Sep 2024, 08:08 WIB
Jak-Japan Matsuri 2024 dibuka secara simbolis dengan menggoyangkan angklung secara serentak. (Liputan6/Siti Syafania Kose)

Liputan6.com, Jakarta - Jak-Japan Matsuri (JJM), sebuah festival pertukaran budaya dan persahabatan kolaborasi antara Kedutaan Besar Jepang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan sejumlah pihak telah resmi dibuka pada Sabtu 14 September 2024 malam. Perhelatan ini berlangsung selama dua hari yakni pada akhir pekan ini, hari Sabtu dan Minggu (14-15 September 2024).

Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Ketua Komite Pelaksana JJM, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia hadir ada acara pembukaan Festival JJM ke-14.

Tahun ini, festival JJM 2024 mengusung tema “menjelajahi Jepang” dengan menghadirkan sejumlah booth dari berbagai prefektur Jepang. Festival tahun ini berfokus untuk memberi pengalaman kepada pengunjung seolah mereka sedang berwisata ke Jepang.

"Bapak ibu sekalian dapat menikmati produk-produk unik yang khas, kuliner, dan budaya dari berbagai daerah di Jepang,” ujar Duta Besar Jepang Masaki Yasushi dalam sambutannya di panggung Jak-Japan Matsuri 2024 di area parkir timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. 

“Bapak ibu juga dapat menikmati kegiatan budaya Jepang, pertunjukan artis-artis terkenal Jepang dan Indonesia, dan lain-lain. Hari ini adalah best artist day, dan besok adalah matsuri performance day,” lanjut Dubes Masaki Yasushi.

Dubes Jepang Masaki Yasushi menutup pidatonya dengan sambutan kepada pengunjung Jak-Japan Matsuri 2024. “Inti JJM adalah agar masing-masing pengunjung dapat berpartisipasi pada kegiatan JJM. Bapak ibu sekalian, mari kita meriahkan JJM bersama-sama,” tutup beliau.

Booth Prefektur Shizuoka di JJM 2024. (Liputan6/Siti Syafania Kose)

Tahun ini, JJM dimeriahkan oleh para artis professional dari kedua negara, yaitu JKT48, dan Fatin dari Indonesia, serta Serina, Jam Heads, Batten Girls dan DXTEEN dari Jepang. Selain itu, beragam kegiatan menarik dikemas dan dapat diikuti para pengunjung di Area Kegiatan Pertukaran (Activity Booth Area), seperti area konsultasi belajar dan bekerja di Jepang, area membatik, angklung, pengenalan alat musik tradisional Okinawa, hingga area soccer coaching clinic yang didukung oleh J-LEAGUE, dan baseball coaching clinic.

Sejak 2009, JJM diselenggarakan setiap tahunnya untuk mendorong saling pemahaman antara kedua budaya tersebut. Walau sempat hiatus selama 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19, festival ini masih berlangsung untuk mempererat persahabatan antar negara.

Adapun Festival Jak-Japan Matsuri 2024 ini memberi kesempatan bagi orang Indonesia dan Jepang untuk mencicipi budaya satu sama lain melalui pertunjukan seni tari, musik, penyajian makanan tradisional, workshop kebudayaan, dan lain-lain.


Jak-Japan Matsuri 2024 Memupuk Persahabatan antara Kedua Negara, Indoneisa-Jepang

Jak-Japan Matsuri 2024 dimeriahkan dengan pawai. (Liputan6/Siti Syafania Kose)

Dalam pembukaan acara Jak-Japan Matsuri 2024, pengunjung diingatkan kembali bahwa esensi festival tersebut sejatinya untuk mempererat persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

"Sesungguhnya persahabatan dua negara, dua bangsa, dicerminkan oleh persahabatan di antara rakyatnya,"" ujar Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi.

"Melalui kegiatan-kegiatan matsuri atau festival itu adalah cara yang terbaik dari kita semuanya untuk mengenal, menghargai, menghormati sesama saudara kita, sesama sahabat-sahabat kita dari Jepang," lanjutnya.

Sentimen ini juga digemakan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, yang berkata, “JJM adalah salah satu simbol persahabatan dan pertukaran budaya antara Jepang dan Indonesia di bawah tema utama 'Indonesia and Japan Always Together'. JJM yang mengikat hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya