Sheila On 7 Obati Kerinduan 20 Ribu Sheilagank Medan, Jadikan Kota Paling ‘Kencang’ Selama Tur  

Medan sebagai kota yang penuh dengan budaya dan semangat, menyambut band legendaris Sheila On 7 dalam konser bertajuk ‘Tunggu Aku Di’. Konser digelar di Landasan Udara Soewondo, Sabtu (14/9/2024).

oleh Reza Efendi diperbarui 15 Sep 2024, 00:14 WIB
Band legendaris Sheila On 7 dalam konser bertajuk ‘Tunggu Aku Di’. Konser digelar di Landasan Udara Soewondo, Sabtu (14/9/2024) (Reza Efendi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Medan Medan sebagai kota yang penuh dengan budaya dan semangat, menyambut band legendaris Sheila On 7 dalam konser bertajuk ‘Tunggu Aku Di’. Konser digelar di Landasan Udara Soewondo, Sabtu (14/9/2024).

Sebanyak 22 lagu dibawakan Sheila On 7, yang tentunya membawa keseruan yang sama seperti di kota-kota sebelumnya, sebagaimana janji mereka untuk rangkaian tur tahun ini.

Konser ‘Tunggu Aku Di Medan’ semakin meriah dengan kehadiran band pembuka, Good Morning Everyone dan Circle Path, yang tampil menghibur para penggemar dengan lagu-lagu hits mereka.

Keputusan Sheila On 7 memilih Medan sebagai salah satu kota dalam rangkaian tur ‘Tunggu Aku Di’ tentu tidak terlepas dari kecintaan band ini terhadap para Sheilagank yang berada di Kota Para Katua.

Bahkan Duta–sang vokalis–masih mengingat kisah pertama mereka tampil live pertama kali di Medan. “Di Medan kami tampil pertama kali di Universitas Sumatera Utara membawakan lagu ini (Kita),” kenangnya dari atas panggung.

Apresiasi kepada SheilagankCEO Antara Suara,  Andri Verraning Ayu menyampaikan, konser ini adalah bentuk apresiasi Sheila On 7 kepada para penggemar setia di Medan.

"Kami berharap konser ini bisa memberikan pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan bagi para Sheilagank di Medan," ujar Ayu.

 


Obati Kerinduan 20 Ribu Sheilagank

Sebanyak 22 lagu dibawakan Sheila On 7 dalam konser 'Tunggu Aku Di' Medan (Reza Efendi/Liputan6.com)

Setidaknya 20 ribu Sheilagank menjadi saksi betapa kerinduan menyaksikan Sheila On 7 tampil di hadapan mereka adalah momen yang layak ditunggu. 

Selain itu, Ayu juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Lanud Soewondo dan stakeholder lain yang bekerjasama dengan baik demi keberlangsungan konser ini.

"Kami sangat berterima kasih dan bersyukur atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak, sehingga konser ini dapat terlaksana melebihi ekspektasi," sebutnya.

"Semoga segala upaya bersama yang sudah kita lakukan dapat memberikan kebahagiaan kepada para penonton," sambungnya.

Persiapan Matang CEO GOLDLive Indonesia, Faqih Mulyawan, sebagai co-promotor, menambahkan, semua fasilitas untuk kenyamanan penonton telah disiapkan dengan matang.

"Kami sudah menempatkan fasilitas seperti toilet, musholla, dan photobooth area di titik-titik yang strategis, agar semua Sheilagank dapat menikmati konser dengan nyaman,” jelas Faqih.


Sediakan Tiket Tambahan

Keputusan Sheila On 7 memilih Medan sebagai salah satu kota dalam rangkaian tur ‘Tunggu Aku Di’ tentu tidak terlepas dari kecintaan band ini terhadap para Sheilagank yang berada di Kota Para Katua (Reza Efendi/Liputan6.com)

Mengingat antusiasme penggemar yang sangat tinggi, promotor bahkan sempat menyediakan tiket tambahan dalam jumlah terbatas, sehingga lebih banyak Sheilagank dapat bergabung dan menikmati penampilan Sheila On 7 secara langsung. 

Demi mendukung kenyamanan selama konser ‘Tunggu Aku Di Medan’, berbagai fasilitas telah disediakan di lokasi acara. Sheilagank dapat dengan mudah menemukan toilet yang terletak di berbagai titik strategis di area konser.

Terdapat juga ruang ibadah yang disediakan selama acara berlangsung. Selain itu, tersedia area photobooth yang didesain khusus untuk para penggemar yang ingin mengabadikan momen spesial mereka di konser.

Semua fasilitas ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap Sheilagank dapat menikmati pengalaman konser dengan nyaman dan tanpa gangguan. 

Antusiasme Sheilagank mengular sejak pagi. Melalui akun instagram dan website resmi, promotor Antara Suara dan Goldlive Indonesia mengumumkan open gate dimulai pukul 15.00 WIB.

Namun, sejak jam 10 pagi terpantu Sheilagank sudah hadir di venue dan membentuk antrian. Urusan menunggu, fans di Medan juara satu! Suasana di Lanud Soewondo begitu mendukung pelaksanaan konser Sheila On 7 ‘Tunggu Aku Di Medan’.


Kota Paling 'Kenceng'

Setidaknya 20 ribu Sheilagank menjadi saksi betapa kerinduan menyaksikan Sheila On 7 tampil di hadapan mereka adalah momen yang layak ditunggu (Reza Efendi/Liputan6.com)

Sejak pagi, cuaca berawan dengan hembusan sepoi angin dingin menyapa Kota Medan, dan bertahan hingga konser terselenggara. Nyaman! Tak ayal konser berlangsung dengan sangat meriah hingga Sheila On 7 selesai menyanyikan lagu penutup ‘Tunggu Aku Di Jakarta’. 

Bukan hanya sang bintang utama, Good Morning Everyone dan Circle Path juga sama-sama mendapat sambutan hangat dari para penonton. Energi positif di kota Medan bahkan dipuji juga oleh Eross Chandra, gitaris Sheila On 7.

"Kayaknya dari semua kota kemarin, Medan yang paling kenceng ya suaranya Dut (Duta)," ucap Erros, disambut anggukan dan senyuman dari Duta.

Bagai mendapat suntikan semangat, para penonton sontak berteria super keras. Rentetan special effect dan “hujan” kembang api di akhir pertunjukan juga diharapkan menjadi racikan penyempurna pengalaman tak terlupakan seumur hidup bagi penonton yang hadir.  

Setelah Medan, konser Sheila On 7 ‘Tunggu Aku Di’ akan berlabuh di kota Bandung sebagai penutup.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya