Gelar Rapat Perdana Timses, Pramono: Kita Politik Riang Gembira, Tertawa, Sorak-Sorai

Menurut Pram, rapat perdana berlangsung penuh tawa sesuai dengan prinsip Pram-Rano yakni politik riang gembira.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 15 Sep 2024, 13:01 WIB
Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung. (Ady Anugrahadi).

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan  Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno menggelar rapat timses perdana di posko pemenangan Cemara, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).

“Hari ini kita mengadakan rapat tim sukses pemenangan Mas Pram Bang Doel yang pertama kali hadir juga cak Lontong, jadi ada Mas, ada Bang, ada Cak,” kata Pramono usai rapat. 

Menurut Pram, rapat perdana berlangsung penuh tawa sesuai dengan prinsip Pram-Rano yakni politik riang gembira.

“Prinsip dari tim pemenangan ini, saya dan Bang Doel menyampaikan bahwa politiknya harus politik yang riang gembira, maka tadi kami tertawa, terbahak-bahak, bersorak-sorak, karena saya beruntung Cawagub saya ini lucu banget ketua tim suksesnya lebih lucu lagi, jadi ketawa sampai hampir seperti menangis,” kata Pram.

Selain itu, Pram menegaskan pihaknya tidak akan menggunakan politik identitas dan etnisitas.

“Yang kedua, kami semua bersepakat bahwa tidak menggunakan politik identitas. Tidak ada hal yang berkaitan dengan etnisitas. Jadi kami betul-betul akan beradu program, gagasan, visi,” kata Pram.

Pramono sebelumnya menjanjikan, para tukang ojek online (ojol) berubah menjadi pekerja formal apabila dia terpilih menjadi DKI 1. Pramono menyebut, tukang ojol nantinya bisa mendapatkan upah minimum regional (UMR).

"Pada ojol saya ingin melakukan perubahan yang mendasar, ojol selama ini kan menjadi bukan pekerja yang formal, dalam konteks pemikiran saya di IKN kami juga membahas bahwa ojol akan menjadi formal," kata Pramono di area car free day (CFD) Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Menurut Pramono, aturan mengenai pengemudi ojol menjadi pekerja formal telah dibahas di pemerintah pusat, jika terpilih menjadi gubernur, maka ia menjanjikan akan mendorong rencana itu ke pusat.

"Kalau nanti saya menjadi gubernur Jakarta, saya akan mendorong itu," kata dia.

 


Ojol Dapat Kepastian Pendapatan

Pramono mengatakan dengan perubahan tersebut maka tukang ojol mendapat kepastian pendapatan.

Menurut Pramono, selain meningkatnya pendapatan, pelayanan dan fasilitas yang akan diterima ojol juga akan meningkat bila menjadi pekerja formal.

"Sehingga ada kepastian pendapatan dan juga pelayanan kepada ojol," pungkas dia.

Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya