Liputan6.com, Jakarta - Artis Melaney Ricardo mengungkap pengalamannya saat nonton konser Bruno Mars di Jakarta International Stadion (JIS). Konser yang berlangsung tiga hari pada 11, 13, dan 14 September 2024 itu ternyata tak begitu sukses, karena banyak kritikan dari penonton.
"Dehidrasi abis pulang kelar nonton konser Bruno Mars," ungkap Melaney di awal video yang diunggah melalui akun TikTok pribadinya @melaney_ricardo pada Minggu, 15 September 2024.
Advertisement
Menurut pendapatnya konser Bruno Mars sangat menghibur. Ia baru sadar ternyata begitu banyak lagu penyanyi asal Amerika tersebut yang hits.
"Jadi bener-bener kita karaoke satu setengah jam ya kalau nggak salah konsernya, hampir semua lagunya sing a long dan semua yang dateng terhibur dengan penampilannya," ujarnya, sambil mengatakan bahwa suaranya sama dengan yang ia dengarkan di Spotify atau di platform YouTube.
Namun ada beberapa hal yang ia kritisi tentang penyelenggaraan konser penyanyi bernama asli Peter Gene Hernandez tersebut. "Ini mudah-mudahan bisa jadi masukan ya, yang pertama panas ya jadi dari awal masuk udah gerah," curhat Melaney.
Ia kemudian mengatakan menyesal karena tidak membawa kipas angin otomatis, untungnya ada pedagang yang berjualan. "Tapi di tengah sampai terakhir udah agak dingin AC-nya. Tapi di awal oh my God freaking hot bebernya lagi.
Ia juga menyayangkan banyaknya sampah, menurutnya orang Indonesia kesadaran untuk buang sampah pada tempatnya masih kurang termasuk ia juga kadang melakukannya. "Tong sampahnya menurut gua pribadi nih kurang banyak," katanya lagi.
Aturan Aneh Dilarang Bawa Tutup Botol
Lalu yang aneh, menurut Melaney adalah penonton diperbolehkan membawa minuman, tapi tutup botolnya tidak boleh. Hal ini akhirnya membuat kemungkinan air tumpah sampai terkena bakteri maupun polusi.
Ia menyayangkan satpam tersebut tidak bisa menjelaskan alasannya, tapi hal ini menjadi aturan dari penyelenggara. Kemudian yang paling parah, Melaney merasa kesulitan untuk pulang dari lokasi konser.
"Sesek, macet, stuck, mampet, akhirnya naik ojek," sambung Melaney, padahal ia memakai rok pendek dan sepatu boots tinggi.
Ia berharap pihak promotor memperhatikan hal tersebut, apalagi jika akan mengundang artis luar negeri lainnya. "Akses untuk keluarnya bubaran dari konsernya itu juga harus dipikirin," curhatnya dengan mengatakan bahwa ia merasa hampir pingsan.
Unggahan Melaney ternyata mendapat banyak tanggapan. Warganet juga ikut menjawab alasan tidak boleh bawa tutup botol.
"ga ngerti knp botol Aqua disuru buang tutupnya," kata warganet. "Soal botol mungkin karna festival ka jadi susah naronya, kalo categori aman aja taro bawah or depan kaki dan takut buat dijadiin lempar bang brunonya si alesan tepatnya," balas yang lain.
Advertisement
Kecewa Beli Tiket Rp8 Juta
Terkait dengan penyelenggaraan konser, ada seorang penonton yang membeli tiket VIP di hari pertama konser mengungkapkan kekecewaannya. "I just finished watching Bruno Mars day one dan aku beli tiket yang VIP dan kecewa banget parah," ungkapnya di media sosial miliknya @cindycallistaa pada awal video yang diunggah ulang akun @jkt.spot pada Jumat, 13 September 2024.
Ia menjelaskan bahwa harga tiket yang dibayarkannya tidak sepadan dengan view yang diperolehnya. Kursinya dianggap terlalu jauh dari panggung, pandangannya ke panggung pun terhalang pagar. "Untuk harga 8 juta (rupiah), dia kasih kita view yang begini. Ini harusnya nggak dijual nggak sih, seat-nya?" tanyanya di dalam video.
Kekecewaannya tak hanya sampai di situ. Kekecewaannya bertumpuk karena merchandise yang disiapkan panitia untuk tiket VIP hanya topi, sementara di negara lain penonton dapat tote bag dan tumbler. "Nggak habis pikir aja sih, kayak kok bisa ya tega banget jual kayak gituan. Kan kita juga bayar gitu," wajahnya menyiratkan kapok nonton konser tersebut.
Keluhan yang Sama
Ia merasa ditipu dan membeli tiket VIP sangat tidak sepadan. "Never never again," imbuhnya.
Unggahan yang ditonton disukai oleh lebih dari 3.457 kali itu mendapat beragam tanggapan. Bahkan, ada juga penonton yang mengaku duduk di kursi yang tidak seharusnya.
Di antaranya ada penonton yang mengusulkan untuk mengirim surat ke PK Entertainment selaku penyelenggara konser. "Kalo VIP mah udh bener di negara tetangga aja, disini selalu kekurangan ntah kenapa 😂," cetus warganet.
"İni Owner PK Entertainment; Berdiri pada tahun 2015, perusahaan ini dimiliki oleh Peter Harjani, Kenny Harjani, dan Harry Sudarma. Di mana mereka bertiga diketahui tidak memiliki latar belakang sebagai promotor. Nah itu ! Mendingan Cici layangkan Surat Terbuka aja - btw Entertainment dibawah Kementrian Pariwisata ya ? Dan satu Surat Terbuka di Sosmed - disertai bukti2 - Netizen2 paling jago tuhh…. Udh ngalahin Hakim MK 🤣 kalo ada ajak bbrp org yg merasa dirugikan - sudah saatnya Hak2 Konsumen juga mendapat Perlindungan," saran warganet.
"Begimana nih masa seat pager dijual, harusnya naik dua row biar ada view. Pgn bgt semua kejual ga peduliin penonton kaga keliatan😢. Apalagi ini VIP berasa Cat7 wkwk," warganet juga heran.
Advertisement