Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pelaku UMKM yang tergabung dalam Gerakan Koperasi dan UMKM mendeklarasikan dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jawa Timur 2024. Dukungan tersebut diberikan karena yakin pasangan tersebut mampu memaksimalkan potensi dan mendorong kemajuan UMKM.
Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Koperasi Ritel Indonesia (Akrindo) Bambang Wanudji dalam acara Silaturahmi dan Temu Kangen Gerakan Koperasi & UMKM Jawa Timur di Bojonegoro.
Advertisement
"Kami Asosiasi Koperasi Ritel indonesia (Akrindo) dan Barisan Koperasi UKM Jawa Timur menyatakan mendukung dan memilih lagi ibu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029," kata Bambang, Minggu (15/9/2024).
Lanjutnya dia menyebut dukungan solid diberikan kepada Khofifah-Emil lantaran kinerjanya sudah terbukti jelas. Khofifah dinilai mampu menghadirkan peningkatan kesejahteraan serta penguatan ekonomi para pelaku UMKM di Jawa Timur.
"Setelah kami mengkaji, mencermati, menganalisa kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada periode 2019-2024," ujarnya.
Terlebih lagi, selama periode kepemimpinan pertama Khofifah-Emil berhasil mendorong banyak peningkatan dalam berbagai sektor. Sehingga hal demikian turut berdampak pada peningkatan perekonomian Jatim yang semakin meningkat pesat.
Dia menambahkan UMKM menjadi sektor usaha yang merupakan pilar utama perekonomian Jatim utamanya dikala kondisi Jatim pasca masa Pandemi Covid 19. Karenanya dia meyakini Khofifah-Emil pasti akan terus berjuang memajukan UMKM agar bisa naik kelas.
"Khusunya dalam upaya membangkitkan dan mengembangkan koperasi dan UKM di Jawa Timur," ucapnya.
Khofifah Disebut Masih Cagub Terkuat di Pilgub Jatim 2024
Indar Parawansa menjadi sosok Calon Gubernur unggulan pada Pilgub Jatim 2024. Raihan elektabilitas kuat kian menunjukkan dominasi pemilih Jatim semakin condong untuk memilih Khofifah ketimbang cagub lainnya.
Menurut Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, elektabilitas kokoh yang didapat Khofifah berkat kinerja hebatnya selama satu periode memimpin Jatim. Berbagai kebijakan pro rakyat Khofifah berhasil mendorong kemajuan Jatim kedepan.
"Kalau Khofifah masih tinggi elektabilitas dan tingkat kepuasannya. Itu artinya kinerjanya bagus, sukses, dan baik," kata Ujang, Sabtu (14/9/2024).
Misalnya merujuk pada hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah jauh melesat meninggalkan kandidat lain hingga mencapai 26,8 persen. Sebagai petahana, Khofifah telah berhasl menarik perhatian banyak masyarakat Jatim.
Sementara itu pada posisi kedua terdapat Tri Rismaharini atau Risma yang sangat jauh tertinggal dari Khofifah. Meski di posisi kedua Risma hanya bisa mendapatkan raihan elektabilitas sebesar 13,6 persen saja.
Dia menilai, Khofifah masih menjadi kandidat terkuat bila dibanding dengan para penantangnya seperti mantan Wali Kota Surabaya Tri Rimaharini atau Risma. Dia berpandangan Risma belum bisa menyaingi Khofifah meski elektabilitasnya di posisi kedua.
Advertisement