Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG0 merilis peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob di pesisir selatan Jawa akibat supermoon, 18-20 September 2024.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Sawardi mengatakan adanya fenomena supermoon pada tanggal 18 September 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya, pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Cianjur dan pesisir selatan Kebumen.
Sawardi juga menjelaskan, kondisi potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
"Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.