Fakta-fakta Upaya Percobaan Pembunuhan Donald Trump di Florida

Donald Trump telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan dirinya dalam kondisi sehat dan aman.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 16 Sep 2024, 09:21 WIB
FBI dan Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) bersama dengan kantor Sheriff Palm Beach County menyelidiki insiden tersebut. (Joe Raedle/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Liputan6.com, West Palm Beach - Donald Trump segera dilarikan ke tempat yang aman usai menjadi target upaya pembunuhan di lapangan golfnya di Florida, Minggu (15/9/2024).

Insiden ini terjadi dua bulan setelah upaya pembunuhan sebelumnya dalam kampanye Trump di Butler, Pennsylvania.

Dilansir BBC, Senin (16/9/2024), berikut adalah sejumlah fakta mengenai upaya pembunuhan yang menimpa Trump:

Insiden itu terjadi di Trump International Golf Club di West Palm Beach, Florida.

Pelaku penembakan kemudian terlihat oleh agen Secret Service, yang berada di depan Trump di lapangan untuk melakukan pemeriksaan keamanan di lubang yang dituju mantan presiden itu.

Sheriff County Ric Bradshaw mengatakan, penembak itu bersembunyi di semak-semak di tepi lapangan golf dekat lubang lima, enam dan tujuh.

Para agen Secret Service melihat laras senapan menyembul dari semak-semak sekitar pukul 13:30 waktu setempat.

Para pejabat juga mengatakan bahwa Trump berada sekitar 300-500 yard (274-557m) dari penembak.


Siapa Pelaku Penembakan?

Upaya penembakan ini menjadi yang kedua, setelah insiden sebelumnya melukai telinga Trump ketika berkampanye di Kota Butler, Pennsylvania pada 13 Juli 2024. (CHANDAN KHANNA/AFP)

Para agen melepaskan tembakan ketika mereka melihat pria bersenjata itu dan melepaskan empat hingga lima butir amunisi. Tidak diketahui apakah pria bersenjata itu membalas tembakan.

Tersangka melarikan diri dengan mobil.

Seorang saksi yang melihat pria bersenjata itu keluar dari semak-semak dapat mengambil foto mobil dan plat nomornya, menurut sheriff.

Pria itu kemudian dihentikan dan ditangkap di jalan raya I-95.

Sebuah senapan jenis AK-47, kamera GoPro, dan dua ransel kemudian ditemukan di dekat tempat pria bersenjata itu bersembunyi.

Tersangka yang diidentifikasi bernama Ryan Wesley Routh saat ini ditahan pihak berwenang.


Bagaimana Kondisi Trump?

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat tiba dalam acara National Prayer Breakfast di Washington, 7 Februari 2019. Presiden AS ke-45 yang kontroversial ini menjabat pada 2017 hingga 2020, sebelum akhirnya kini digantikan oleh Joe Biden. (Photo by Brendan Smialowski/AFP)

Trump tidak terluka selama insiden itu. Tim kampanyenya awalnya mengatakan ada suara tembakan di sekitarnya.

Tak lama setelah insiden itu dikonfirmasi oleh tim kampanyenya, Trump mengeluarkan pernyataan kepada pendukungnya dengan mengatakan: "Ada suara tembakan di sekitar saya, tetapi sebelum rumor mulai menyebar tak terkendali, saya ingin Anda mendengar ini terlebih dahulu: SAYA AMAN DAN SEHAT".


Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump dikabarkan aman dan tidak terluka. (Joe Raedle/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Dalam konferensi pers yang sama, Jeffrey Veltri dari Kantor Lapangan FBI Miami mengatakan bahwa biro tersebut memimpin investigasi bersama lembaga penegak hukum lainnya.

"Kami telah mengerahkan sejumlah sumber daya, termasuk tim investigasi, anggota tim tanggap krisis, teknisi bom, dan anggota tim tanggap bukti," kata Veltri.

Ia menambahkan bahwa FBI bersama Agen Secret Service, kantor Sheriff Palm Beach, dan kantor Sheriff Martin County telah dikerahkan.

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, yang merupakan kandidat presiden dari Partai Demokrat, telah diberi pengarahan tentang insiden tersebut dan merasa lega mengetahui bahwa ia aman.

"Kekerasan tidak punya tempat di Amerika," kata Harris dalam sebuah unggahan di media sosial.

Infografis Kronologi Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya