Liputan6.com, Bangkok - Kuda nil berusia dua bulan bernama Moo Deng kini kebanjiran penggemar usai viral.
Penghuni baru Kebun Binatang Khao Kheow ini telah menjadi tren di media sosial sejak penjaganya mulai mengunggah cuplikan kehidupannya di dunia maya.
Advertisement
Aksinya makan anggur, berguling-guling di tanah atau berendam di bawah terik sinar matahari menarik perhatian banyak orang. Apalagi, kebiasaannya menggigit lutut pawangnya saat sedang dimandikan menjadi kesukaan penggemarnya.
"Kelucuan alaminya, perilakunya yang menarik wisatawan," kata direktur kebun binatang Narongwit Chodchoy, seperti dilansir CNN, Senin (16/9/2024).
Jumlah pengunjung kebun binatang, sebut Narongwit, meningkat hingga 30 persen usai Moo Deng viral. Namun, hal tersebut juga memicu kekhawatiran tersendiri bagi pihak kebun binatang.
"Beberapa turis berperilaku tidak pantas. Satu orang menuangkan air (ke arahnya) sementara yang lain melemparkan kerang ke Moo Deng saat dia tergeletak di lantai," katanya.
Ia pun mendesak para turis untuk bersikap bijaksana dan berjanji untuk mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang menyakiti bintang cilik mamalia itu.
Populer di Media Sosial
Sementara dia terus menarik pengunjung yang langsung datang ke kebun binatang, Moo Deng telah menemukan ketenaran terbesarnya secara daring.
Satu video yang sangat populer yang diunggah di Facebook – yang memperlihatkan dia menguap dan tampaknya menikmati tepukan di dagu dari penjaganya – telah ditonton hingga 5,8 juta kali dan terus bertambah.
"Dia seorang bintang," tulis pemilik akun Facebook Aom Worawan.
Yang lain mengatakan, "seorang superstar bereinkarnasi sebagai kuda nil."
"Dia menjadi terkenal saat dia lahir. Haha, lucu sekali!!" tulis lainnya lagi.
Narongwit merekomendasikan waktu terbaik untuk melihat Moo Deng beraksi di kebun binatang adalah di pagi hari antara pukul 8 pagi dan 9 pagi, saat penjaga membersihkan kandangnya.
"Inilah saatnya Moo Deng menjadi bersemangat karena penjaga akan menyiramkan air ke sekelilingnya," katanya.
Waktu yang tepat lainnya adalah di sore hari ketika penjaga memberi makan induknya, sementara Moo Deng mengikutinya berkeliling. Bayi kuda nil itu sangat bergantung pada ibunya, Jona.
Advertisement
Asal Nama Moo Deng
Nama Moo Deng artinya "babi kenyal" dalam Bahasa Thailand, yang merupakan hidangan daging babi yang umum di negara itu. Nama tersebut dipilih oleh 20.000 pengguna Facebook dalam jajak pendapat bulan Agustus.
Ia lahir pada tanggal 10 Juli dari ibu Jona dan ayah Tony yang. Sebelum Moo Deng, orang tua kuda nil itu telah memiliki anak Moo Toon dan Moo Warn, keduanya juga dinamai berdasarkan makanan khas Thailand.
Berasal dari Afrika Barat, kuda nil kerdil adalah sepupu kuda nil berukuran besar yang lebih kecil. Hanya sekitar 2.000 kuda nil kerdil yang tersisa di alam liar, terutama di Liberia, Sierra Leone, Guinea, dan Pantai Gading, menurut Pygmy Hippo Foundation yang berpusat di Inggris.