Liputan6.com, Manado - Pihak terkait masih terus menggenjot pembangunan rumah bagi warga korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut. diketahui, erupsi gunung setinggi 735 mdpl itu terjadi pada April 2024 lalu.
"Kami manargetkan semua proses pembangunannya bisa selesai sebagaimana yang direncanakan yakni akhir tahun 2024," kata Humas Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I Jeffry Panambunan pada, Minggu (15/9/2024).
Dia mengatakan, relokasi warga korban erupsi Gunung Ruang dilaksanakan di Desa Modisi, Kabupaten Bolmong Selatan, Sulut.
"Untuk prosesnya sampai saat ini masih berjalan, dan tahapan-tahapannya sudah dilakukan mulai dari persiapan hingga pengerjaan," tuturnya.
Dia mengatakan, proses mobilisasi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) masih berlangsung dan direncanakan ada sebanyak 287 unit di tempat relokasi.
"Sekarang ini yang sudah ada di lokasi pembangunan rumah warga sebanyak 177 unit, sisanya masih dalam proses," ujarnya.
Jeffry Panambunan mengungkapkan, proses mobilisasi rumah sedikit mengalami keterlambatan karena terjadi bencana di Kabupaten Bolmong Selatan.
Selain pembangunan hunian tetap, kerja sama lintas balai Kementerian PUPR akan menyelesaikan fasilitas pendukung permukiman di Desa Modisi, masing-masing Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, BP2P serta Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulut.
Baca Juga
Advertisement