Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Puncak Bogor masih saja lokasi favorit masyarakat untuk berlibur hingga akhirnya menyebabkan kemacetan horor sejak Minggu (15/9/2024) malam hari hingga Senin (16/9/2024). Polisi pun telah memberlakukan rekayasa 'one way' menuju Jakarta untuk mengurai kemacetan sejak pagi tadi.
Advertisement
Kasta Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama mengatakan kondisi saat ini sedikit demi sedikit kendaraan wisawatan yang meninggalkan lokasi kawasan puncak Bogor sudah mulai bergerak. Namun demikian kondisi lalu lintas disana masih terbilang cukup padat.
"Arah Cianjur menuju Jakarta masih padat merayap karena masih proses 'one way'. Sekarang ekornya ada di masjid Atta'Awun," kata Rizky saat dihubungi merdeka.com, Senin (16/9).
"(Kecepatan) sekitar 0-5 atau 10 Km/jam, jadi memang padat merayap berhenti habis itu maju lagi sekitar segitu kecepatannya," sambung Kasat Lantas Polres Bogor itu.
Dia pun menyebutkan sejumlah titik krusial terjadinya kemacetan selama long weekend ini. Diantaranya Gunung Mas, Pasar Cisarua, Cipayung, kawasan Cimory, dan Mega Mendung. Beberapa kendaraan di titik tersebut juga perlahan mulai terurai.
"Sudah mulai tersedot tadi dari mulai bergerak tapi kecepatannya tidak tinggi tetapi juga tidak berhenti lama," jelas Rizky.
Patuhi Arahan Petugas Kepolisian
Rizky juga mengimbau kepada pengendara yang akan menuju Jakarta untuk tetap berhati-hati dan mempersiapkan fisik baik kendaraan ataupun fisik pengendara agar tetap fokus selama berkendara.
"Tetap patuhi aturan dan himbauan oleh anggota kami di lapangan. Kemudian tetap lengkapi administrasi baik administrasi kendaraan ataupun kelengkapannya," imbuhnya.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement