Liputan6.com, Jakarta Hari apes memang tidak ada dalam kalender. Seperti yang dialami seorang wanita asal China yang dikejutkan dengan penemuan aneh di makanannya. Wanita tersebut menemukan gigi manusia dalam kue isi daging yang dibelinya di supermarket Sam's Club, cabang Changzhou, China..
Kejadian viral ini terjadi pada 5 September lalu. Video temuan tersebut langsung dibagikan ke platform Douyin (media sosial China) dan mengundang perhatian publik. Kue bulan (Mooncake) isi daging itu dibeli seharga 30 yuan (Rp 65 ribu ) dan menjadi sorotan setelah ditemukan fenomena aneh di dalamnya.
Advertisement
Wanita itu memastikan bahwa gigi tersebut bukan milik anggota keluarganya. Ia pun melaporkan kejadian ini kepada polisi untuk ditindaklanjuti. Pihak supermarket kini tengah diselidiki, sementara produsen kue menegaskan bahwa tidak mungkin gigi manusia tercampur dalam produk mereka.
Dilansir Liputan6.com dari South China Morning Post, Senin (16/9/2024), Juru bicara Sam's Club Changzhou menyebutkan bahwa investigasi sedang berlangsung. Mereka bekerja sama dengan departemen regulasi pasar dan pihak berwenang untuk mengusut asal muasal gigi manusia tersebut.
Kue Dibuat Mesin Canggih
Kue isi daging seharga 30 yuan (Rp 65 ribu ) yang dibeli dari Sam's Club menjadi perbincangan hangat. Bukan hanya soal rasanya, tetapi penemuan tak terduga di dalamnya. Gigi manusia yang ditemukan di dalam kue tersebut membuat netizen di Douyin terkejut.
Fenomena aneh ini langsung menjadi kejadian viral di media sosial. Banyak yang mempertanyakan bagaimana gigi manusia bisa berada dalam makanan yang diproses oleh mesin canggih. Produsen kue menegaskan bahwa daging yang digunakan telah melalui pemindaian sinar-X.
Meski demikian, pihak supermarket dan produsen kue tetap berada dalam sorotan. Mereka berjanji untuk mengusut lebih jauh dan memberikan klarifikasi terkait insiden yang menghebohkan ini.
Advertisement
Kasus Viral yang Mengguncang Kepercayaan Konsumen
Insiden gigi manusia dalam kue isi daging bukanlah kasus pertama bagi Sam's Club. Pada tahun 2022, insiden serupa terjadi di provinsi Fujian. Saat itu, seorang pria menemukan tiga gigi palsu dalam gulungan roti yang dibeli dari toko tersebut.
Kejadian-kejadian ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan pangan di Sam's Club. Meskipun toko tersebut telah dikenakan beberapa denda terkait pelanggaran serupa, banyak konsumen merasa kepercayaan mereka terguncang. Kasus-kasus seperti ini semakin memperkuat sorotan terhadap praktik bisnis yang dijalankan.
Pihak berwenang kini melakukan investigasi lebih lanjut. Tidak hanya di Changzhou, tetapi juga di seluruh cabang Sam's Club untuk memastikan keamanan produk yang dijual kepada konsumen.
