Dikritik Akibat Jual Pemain ke Manchester United, Bos Munchen Ogah Disalahkan

Manchester United mendapat dua pemain Munchen. Keduanya langsung jadi tulang punggung tim.

oleh Thomas diperbarui 17 Sep 2024, 06:00 WIB
Bek Manchester United, Matthijs de Ligt mencetak gol ke gawang Southampton dalam laga Premier League 2024/2025 di St Mary's Stadium, Sabtu (14/9/2024). (AP/Alastair Grant)

Liputan6.com, Jakarta- Bayern Munchen melepas dua pemainnya ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2024. Bek tengah Matthijs de Ligt dan bek kanan Noussair Mazraoui dijual permanen ke MU karena sudah tidak masuk perencanaan klub.

Kedua pemain ini langsung menjadi andalan di MU. Mazraoui selalu dimainkan manajer Erik ten Hag sebagai starter di empat laga awal MU pada Liga Inggris 2024/2025.

Sedangkan Matthijs De Ligt baru di dua laga terakhir menjadi starter. Pada dua laga awal musim, eks pemain Juventus dan Ajax Amsterdam itu masih memulai laga dari bangku cadangan.

De Ligt menjadi salah satu bintang lapangan saat MU menghajar Southampton 3-0 akhir pekan kemarin di ajang Liga Inggris. Pemuda Belanda itu melakukan sapuan penting menggagalkan peluang Southampton sebelum membuka gol kemenangan MU. Ini menjadi gol perdana De Ligt bersama MU.

Penjualan De Ligt ini disorot fans Bayern Munchen. Mereka menyesalkan langkah Die Roten langsung menjual De Ligt setelah cuma dua tahun di Allianz Arena. Fans Munchen merasa ada kesalahan dalam kebijakan penjualan De Ligt.

De Ligt dinilai masih punya potensi besar untuk berkembang. Namun bos Bayern Munchen Max Eberl menegaskan tidak menyesali keputusan penjualan De Ligt ke MU.


Munchen Tak Menyesal Lepas De Ligt

Pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak oleh Matthijs de Ligt (tengah) pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 melawan Southampton di St Mary's Stadium, Southampton, Inggris, Sabtu (14/09/2024). (AP Photo/Alastair Grant)

Ebert mengaku terpaksa melepas De Ligt karena memang Munchen harus merampingkan skuadnya. Ebert yakin tidak ada kesalahan dalam kebijakan tersebut karena percaya betul pada Dayot Upamecano dan Kim min-Jae.

"Saya mengikutinya, termasuk petisi. Saya tahu banyak penggemar yang merasa sependapat dengannya. Namun, saya harus membuat keputusan ini karena kami juga harus menjual pemain," ujar Ebert seperti dikutip dari Tribal Football.


De Ligt Tak Cocok di Munchen

Gaya bermain De Ligt dianggap tidak cocok dengan taktik bermain yang akan diterapkan oleh pelatih baru Munchen Vincent Kompany. "Kami merasa lebih nyaman dengan Upamecano dan Kim karena mereka dapat bertahan lebih tinggi di lapangan. Lalu, tawaran datang untuk de Ligt."

Munchen sendiri memulai Bundesliga 2024/2025 dengan perkasa. Harry Kane dan kawan-kawan mampu meraih tiga kemenangan di tiga laga awal. Puncak klasemen Bundesliga mampu dikuasai oleh Die Roten dengan keunggulan dua poin dari peringkat dua Borussia Dortmund.

Pertahanan mereka cukup tangguh dengan baru kemasukkan tiga gol saja. Munchen kebobolan dua gol ketika susah payah menaklukkan Wolfsburg 2-3.


Klasemen Liga Inggris

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya