Liputan6.com, Jakarta Kejadian mengejutkan baru saja menimpa para penonton konser reuni band Jane's Addiction. Alih-alih menikmati konser idola mereka hingga tuntas, para penggemar malah disuguhi pertengkaran di atas panggung antara sang vokalis, Perry Farrell, dengan gitarisnya, Dave Navarro.
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak Perry Farrell yang sedang bernyanyi sambil teriak-teriak, secara tiba-tiba menghardik Dave Navarro. Perry Farrell menyenggol tubuh Dave Navarro yang sedang memainkan senar-senar di gitarnya.
Advertisement
Suasana makin tegang lantaran Perry Farrell dengan wajah ngotot maju mendekati Dave Navarro dengan ekspresi menantang. Keduanya terlibat adu mulut hingga Perry melayangkan tinju ke arah Dave. Suasana panggung pun kacau. Perry Farrell ditenangkan kru, sementara Dave turun panggung.
Atas beredarnya momen tak menyenangkan tersebut, istri Perry Farrell, Etty Lau, buka suara atas sikap suaminya tersebut. Rupanya ada hal yang memicu Perry Farrell untuk bersikap kasar kepada Dave Navarro di atas panggung.
Pernyataan Istri Perry Farrell
"Daripada berspekulasi, saya berpikir untuk memposting cerita orang pertama tentang apa yang terjadi di atas panggung dengan @janesaddiction tadi malam di @lenderpavilion di Boston," tulis Etty Lau, melalui akun Instagram @ettylaufarrell, dikutip Senin (16/9/2024).
Etty Lau lalu membeberkan bahwa ketegangan di antara beberapa personel Jane's Addiction sudah terjadi cukup lama. Begitu sumbunya meledak, meluaplah emosu Perry Farrell pada malam itu.
"Jelas ada banyak ketegangan dan permusuhan di antara para anggota.. keajaiban yang membuat band begitu dinamis. Nah, dinamit itu menyala. Perry berdiri di depan wajah Dave dan tubuhnya menghalanginya," sambung istri Perry Farrell.
Advertisement
Perry Farrell Disebut Mengalami Penyakit Tenggorokan
Lebih lanjut, Etty Lau mengklaim bahwa Perry Farrell selama ini mengalami penyakit tenggorokan. Emosinya saat manggung disebutnya dipicu oleh keluhan dari beberapa penonton barisan depan yang tak bisa mendengar suara sang vokalis.
"Rasa frustrasi Perry meningkat, malam demi malam, ia merasa bahwa volume panggung sangat keras dan suaranya tenggelam oleh band. Perry menderita tinitus dan sakit tenggorokan setiap malam," tulis Etty.
"Namun ketika penonton di barisan pertama mulai mengeluh kepada Perry yang memaki-makinya bahwa band itu berencana terlalu keras dan mereka tidak dapat mendengarnya, Perry kehilangan kendali," lanjutnya.
Perry Farrell Tak Bisa Mendengar Suara Gara-Gara Volume Terlalu Keras
Selain itu, disampaikan juga oleh Etty Lau bahwa luapan kemarahan Perry Farrell didasarkan pada ketidakkompakan band di atas panggung dalam hal aba-aba memulai lagu, juga volume suara di atas panggung yang terlampau keras.
"Band tersebut mulai menyanyikan lagu 'Ocean' sebelum Perry siap dan mulai menghitung. Volume panggung begitu keras pada saat itu, sehingga Perry tidak dapat mendengar dentuman dan getaran instrumen dan pada akhir lagu, ia tidak bernyanyi, ia berteriak hanya agar dapat didengar," ungkap istri Perry.
Advertisement
Akhirnya Meminta Maaf dan Tetap Lanjut Manggung
Melansir consequence.net, pihak Jane’s Addiction telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Mereka pun membatalkan konser yang dijadwalkan untuk digelar di Bridgeport, Connecticut pada Minggu (15/9/2024).
Biarpun kedua personel bertikai, band yang juga diisi oleh Stephen Perkins (drum) ini, tetap akan melanjutkan tur yang dijadwalkan untuk digelar di Toronto pada Rabu, 18 September 2024 mendatang.
Bahkan, tur Jane’s Addiction masih akan tetap berlangsung hingga tanggal 16 Oktober di Los Angeles dengan tiket yang sudah tersedia.