5 Pusat Kerajinan Tangan di Yogyakarta

Desa Kasongan menjadi salah satu pusat kerajinan tangan gerabah dan keramik terbaik di Yogyakarta. Hampir semua penduduk desa memiliki kemampuan untuk membuatnya.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 18 Sep 2024, 05:00 WIB
Ragam gerabah hasil karya Pot Gerabah di sentra kerajinan gerabah Kasongan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (dok. Instagram @pot.gerabah/https://www.instagram.com/p/CK0hVcPgznr/)

Liputan6.com, Yogyakarta - Selain destinasi wisata dan kulinernya, Yogyakarta juga memiliki beberapa lokasi pusat kerajinan tangan yang wajib dikunjungi. Lokasi-lokasi ini menawarkan hasil kerajinan tangan yang indah dan eksklusif.

Hasil kerajinan tangan itu juga sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Mengutip dari indonesia.travel, berikut beberapa pusat kerajinan tangan Yogyakarta:

1. Desa Kasongan

Desa Kasongan menjadi salah satu pusat kerajinan tangan gerabah dan keramik terbaik di Yogyakarta. Hampir semua penduduk desa memiliki kemampuan untuk membuatnya.

Umumnya, mereka membuat kerajinan berupa peralatan rumah tangga, seperti vas, piring, dan lantai berukir. Mereka juga memproduksi pajangan patung dari gerabah dan keramik.

2. Jalan Malioboro

Jalan Malioboro menjadi salah satu destinasi di Yogyakarta yang tak pernah sepi. Bukan itu saja, ternyata ada beberapa tempat kerajinan di kawasan ini yang bisa dijadikan pilihan berburu oleh-oleh.

Salah satunya adalah Dagadu Djokdja yang telah ada sejak 1994. Dagadu Djokdja pertama ada di Malioboro dan sekarang cabangnya tersebar di berbagai wilayah. Dagadu Djokdja menawarkan kaus dengan desain berupa kata-mata atau slogan unik yang identik dengan orang-orang, budaya, dan gaya hidup di Yogyakarta.

Buat wisatawan yang mencari aneka kerajinan dengan kualitas premium bisa berkunjung ke Mirota Batik atau Hamzah Batik. Lokasi ini menawarkan bermacam kerajinan dari batik, barang berbahan kulit, perak, tekstil, keramik, lukisan, hingga karya bersejarah.

 


Kota Gede

3. Kota Gede

Kota Gede terkenal dengan kerajinan yang dibuat dari perak. Kerajinan itu diolah dengan teknik pembakaran yang unik di toko, pabrik, dan lokakarya di sekitar.

Wisatawan bisa melihat langsung proses pembuatan kerajinan perak. Beberapa toko juga memperbolehkan pengunjung membuat perhiasannya sendiri, mulai dari cincin, kalung, anting, bros, miniatur sepeda, dan lainnya.

4. Pasar Beringharjo

Nah, untuk wisatawan yang ingin mencari bermacam kerajinan yang lebih variatif bisa berkunjung ke Pasar Beringharjo. Berjarak tak jauh dari Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional yang sudah ada sejak 1758.

Pasar ini merupakan pusat perbelanjaan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti daging, sayuran, tumbuhan, rempah-rempah, dan juga kerajinan tangan batik, suvenir, mainan, dan karya seni lainnya. Pasar Beringharjo dibagi menjadi beberapa bagian karena banyaknya variasi barang yang dijual.

5. Tegel Kunci

Lokasi kerajinan tangan di Yogyakarta yang tak boleh ketinggalan lainnya adalah Tegel Kunci. Berlokasi di Jalan Pakuningratan No.70, Cokrodiningratan, Jetis, Tegel Kunci telah memproduksi lantai tradisional dengan kualitas tinggi sejak 1927.

Produk lantai yang dihasilkan memiliki warna dan motif yang unik. Motif-motif tersebut juga cocok dipadupadankan dengan desain arsitektur dan interior masa kini.

(Resla)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya