Liputan6.com, Cilacap - Kerap kita mendengar cerita bahkan melihat sendiri bagaimana seorang anak saat ini memperlakukan ibu seperti seorang pembantu. Ini merupakan salah satu karakter anak durhaka.
Sebagai seorang ibu yang sejatinya harus dihormati dan diperlakukan bak ratu di rumahnya malahan kerap disuruh oleh anaknya layaknya pembantu untuk melakukan yang nyata-nyata sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita.
Perbuatan ini sangat dibenci Allah SWT dan tentu saja berdosa. Namun, di samping itu semua, ini suatu pertanda bahwa kejadian mengerikan yang mengguncang dunia seisinya bakal terjadi.
Baca Juga
Advertisement
Kejadian mengerikan ini ialah kiamat, saat alam semesta dihancurkan oleh Allah SWT.
Lantas mengapa anak yang memperlakukan ibunya seperti pembantu merupakan salah satu tanda kiamat? Berikut ini penjelasannya.
Simak Video Pilihan Ini:
Hadis Jibril tentang Tanda Kiamat
Dalam hadis Jibril, Rasulullah menjawab pertanyaan-pertanyaan malaikat Jibril perihal iman, Islam dan ihsan. Tak luput dari pertanyaan jibril dalam hadis tersebut ialah perihal kiamat. Berikut ini potongan hadis sebagaimana dinukil dari laman Republika.
Malaikat Jibril berkata, "Apakah ihsan itu?"
Nabi SAW menjawab, "Kamu menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya dan bila kamu tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia melihatmu."
Malaikat Jibril berkata lagi, "Kapan terjadinya hari kiamat?"
Nabi SAW menjawab, "Yang ditanya tentang itu tidak lebih tahu dari yang bertanya. Tapi aku akan terangkan tanda-tandanya, (yaitu) jika seorang budak telah melahirkan tuannya, jika para penggembala unta yang berkulit hitam berlomba-lomba membangun gedung-gedung selama lima masa, yang tidak diketahui lamanya kecuali oleh Allah."
Kemudian Nabi SAW membaca, "Sesungguhnya hanya pada Allah pengetahuan tentang hari kiamat." (QS Luqman Ayat 34).
Setelah itu Malaikat Jibril pergi, kemudian Nabi SAW berkata, "Hadapkan dia ke sini."
Tetapi para sahabat tidak melihat sesuatupun, maka Nabi SAW bersabda, "Dia adalah Malaikat Jibril datang kepada manusia untuk mengajarkan agama mereka."
Abu Abdullah berkata: "Semua hal yang diterangkan Nabi SAW dijadikan sebagai iman. (HR Imam Bukhari)
Hadits serupa diriwayatkan Imam Ibnu Majah.
Abu Hurairah berkata bahwa suatu hari Rasulullah SAW pernah muncul di hadapan orang-orang, lalu datanglah seorang laki-laki kepada beliau seraya bertanya, "Wahai Rasulullah, kapankah akan terjadi hari Kiamat?"
Nabi SAW menjawab, "Tidaklah yang ditanya itu lebih mengetahui daripada yang bertanya, namun akan aku beritahukan kepadamu tanda-tandanya, yaitu jika seorang budak melahirkan tuannya maka itulah tandanya. Apabila orang-orang yang tak beralas kaki menjadi pemimpin manusia maka itulah tandanya. Jika para penggembala kambing berlomba-lomba meninggikan bangunan rumah maka itulah tandanya."
Kemudian Rasulullah SAW membaca ayat, "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim…" (QS Luqman Ayat 34). (HR Ibnu Majah)
Advertisement
Anak Perlakukan Ibu seperti Pembantu sebagai Tanda Kiamat
Secara literal, ini berarti bahwa seorang budak perempuan akan melahirkan anak yang kemudian menjadi tuannya. Ini bisa terjadi ketika seorang budak menikah dengan tuannya dan melahirkan anak yang memiliki status sosial lebih tinggi daripada ibunya.
Namun, secara simbolis, ulama juga menafsirkannya dengan fenomena pembalikan nilai-nilai sosial dan moral dalam masyarakat.
Makna seorang budak melahirkan tuannya adalah anak-anak tidak lagi menghormati orang tua mereka, dan hubungan kekeluargaan menjadi terbalik, di mana anak-anak memperlakukan orang tua mereka seperti budak. Ini simbol kiamat moral, yang kalau dibiarkan akan berdampak pada kiamat yang lebih besar lagi.
Demikian halnya dengan seorang anak yang telah mencapai usia mampu mengerjakan tugas-tugas dan kewajibannya seperti mencuci baju dan lain sebagainya ternyata pekerjaan-pekerjaan tersebut ditimpakan kepada ibundanya, maka secara otmatis dia telah memperlakukan ibunya bak pembantu bahkan seperti budak.
Perlakuan demikian mengundang murka Allah SWT dan berdosa. Dan yang tak kalahh pentingnya dan menjadi peringatan kita semua ialah bahwa memperlakukan ibu seperti budak atau pembantu merupakan salah satu dari sekian banyak tanda-tanda kiamat.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul