Liputan6.com, Jakarta - Bakal Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengusung program 'Jakartaku Aman' di Pilkada Jakarta 2024.
Program 'Jakartaku Aman' milik Dharma-Kun itu dirangkum dalam visi dan misi dengan total empat halaman. Dharma-Kun punya visi 'Menjadikan Jakarta Sebagai Pusat Perekonomian Nasional yang Melalui Reformasi Jati Diri Demi Terwujudnya Rakyat yang Beradab, Harmoni, Mandiri, Makmur, dan Bahagia'.
Advertisement
Sementara itu, Dharma-Kun mempunyai tujuh poin misi. Mulai dari mewujudkan transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan pada tatanan nasional, regional dan global, mewujudkan inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai kota global, hingga terkait penanggulangan banjir.
Dharma-Kun memiliki sejumlah program unik terkait misi penanggulangan banjir di Jakarta. Adapun Dharma-Kun ingin memanajemen air hujan dan sungai dengan mengoptimalkan fungsi waduk, kanal, pompa serta taman dan hutan kota.Keduanya bakal mendesain tata kota sesuai kondisi dan sifat alam, relokasi dan rehabilitasi kawasan kumuh, Jakarta pipi monyet, Jakarta Dam, dan taman waduk darurat.
Sistem 'Pipi Monyet' pernah diterapkan di Bangkok, Thailand untuk mengatasi banjir. Pipi monyet merupakan sistem penampungan air hujan dengan wadah khusus yang mampu menampung air hujan berlebih hingga 30 juta kubik.
Lalu, misi unik Dharma-Kun lainnya ada pada poin tujuh. Dharma-Kun hendak mereformasi teknologi sehingga tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan bio ekonomi Jakarta.
Misi tersebut bakal diwujudkan melalui program pengembangan teknologi pengelolaan sampah, edukasi daur ulang hingga ke sekolah, energi botol matahari, dan Jakarta mandiri air.
Rincian 7 Poin Misi Dharma-Kun untuk Pilkada Jakarta 2024
Berikut rincian tujuh poin misi Dharma-Kun untuk Pilkada Jakarta 2024:
1. Mewujudkan transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan padatatanan nasional, regional dan global yang aman dan beradab untukmelindungi keselamatan jiwa masyarakat.
2. Mewujudkan reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui pengobatan preventif yang aman dan beradab
3. Mewujudkan inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai kota global untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan
4. Mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang teringerasi secara nasional, regional dan global dalam simpul pariwisata, ekonomi kreatif, dan budaya melalui penguatan UMKM serta pemberdayaan masyarakat.
5. Mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlanjutan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global yang tangguh untuk menanggulangi banjir dengan manajemen air hujan dan sungai yang mengoptimalkan waduk, kanal, pompa serta taman dan hutan kota
6. Mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab, kesetaraan sosial, profesional yang terampil, praktis dan kreatif
7. Mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan bio ekonomi Jakarta sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia.
Advertisement
Calon Independen Dharma-Kun Akui Tak Kesulitan Sempurnakan Visi Misi Sesuai RPJPD Jakarta
Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengaku tak kesulitan menyusun visi misi yang menjadi syarat administrasi pencalonan yang harus diserahkan ke KPU DKI Jakarta.
Kun Wardana menyatakan, pihaknya akan menyempurnakan visi misi sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jakarta 2025-2045 sebagaimana diatur Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024.
"Sementara ini belum ada kesulitan dalam hal memyempurnakan visi misi yang harus menyesuaikan dengan RPJPD Jakarta," kata Kun saat dikonfirmasi, dikutip Jumat (6/9/2024).
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk memperbaiki visi dan misi yang diserahkan kepada KPU DKI untuk maju dalam Pilkada serentak 2024.
Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan, visi dan misi yang disusun pasangan calon harus mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jakarta 2025-2045. Agar, kata Dody selaras dengan pembangunan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) ke depan.
"Kami berharap itu (RPJPD) dirujuk agar tentu pembangunan Jakarta ke depan digagas oleh gubernur dan wakil gubernur itu bisa selaras dengan pembangunan jangka panjang daerah," kata Dody ditemui di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (5/9/2024).
Adapun visi misi pasangan calon sesuai RPJPD ini juga diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Tepatnya ada di Bab III, pasal 13 PKPU tersebut.