Hari Perhubungan Nasional, Heru Budi Soroti Raihan Sektor Transportasi 10 Tahun ke Belakang

Heru berharap, transportasi publik di Jakarta ke depan dapat terintegrasi secara menyeluruh. Sehingga, kata dia masyarakat dapat menggunakannya dengan baik untuk beraktivitas sehari-hari.

oleh Winda Nelfira diperbarui 17 Sep 2024, 11:16 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024. (Pemprov Jakarta).

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, menekankan peringatan Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 sebagai momentum refleksi terhadap bakti dan karya para pemangku kepentingan dalam bidang transportasi.

Adapun Harhubnas 2024 mengusung tema 'Transportasi Maju Nusantara Baru'. Sesuai tema itu Heru mengajak seluruh pemangku kepentingan bidang transportasi menilik pencapaian selama 10 tahun ke belakang.

"Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali hal-hal yang telah kita raih 10 tahun ke belakang," kata Heru Budi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).

Heru berharap, transportasi publik di Jakarta ke depan dapat terintegrasi secara menyeluruh. Sehingga, kata dia masyarakat dapat menggunakannya dengan baik untuk beraktivitas sehari-hari.

"Semoga transportasi publik di Jakarta dapat terintegrasi sempurna. Baik itu, Moda Raya Terpadu (MRT) sampai Ancol bisa selesai, Lintas Raya Terpadu (LRT) sampai Manggarai selesai, maupun Transjakarta. Sehingga masyarakat bisa menggunakan seluruh transportasi publik dengan baik," ucapnya.


Ajak Berkomitmen Lanjutkan Pencapaian

Heru mengajak, pemangku kepentingan agar bersama-sama menjaga komitmen keberlanjutan dari pencapaian di sektor transportasi selama 10 tahun ini. Hal ini, ujarnya sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Heru sepakat agar ke depan seluruh wilayah di Indonesia dapat terhubung, berdaulat, dan meraih kemandirian ekonomi di bidang transportasi. Karena itulah, dia mendukung pembangunan sektor transportasi yang menggunakan paradigma Indonesia sentris.

"Transportasi modern dengan sistem digitalisasi telah diterapkan di seluruh Indonesia. Tidak hanya membanggakan pencapaian tersebut, diharapkan juga dapat terus meningkatkan layanan transportasi, sehingga lebih efisien, efektif, nyaman, dan memudahkan masyarakat," kata Heru.

Infografis Usulan Kenaikan Tarif Transportasi Warga Luar Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya