Ular Muntah 2 Ular dan 1 di Antaranya Masih Hidup, Kok Bisa?

Awalnya sepasang ular yang terlihat tak bernyawa dimuntahkan oleh ular lain yang lebih besar. Namun, keadaan menjadi lebih aneh ketika salah satu ular yang dimuntahkan tiba-tiba terbangun dan merayap pergi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Sep 2024, 21:11 WIB
Teknisi satwa liar di Georgia menemukan seekor ular indigo timur (kanan) yang baru saja memuntahkan seekor ular tikus (kiri) dan seekor ular derik punggung berlian timur (tengah). (Georgia DNR)

Liputan6.com, Georgia - Petugas perlindungan satwa liar di Georgia dikejutkan dengan temuan sepasang ular yang terlihat tak bernyawa dimuntahkan oleh ular lain yang lebih besar, mereka terkejut dengan apa yang mereka temukan. Namun, keadaan menjadi lebih aneh ketika salah satu ular yang dimuntahkan tiba-tiba terbangun dan merayap pergi.

Teknisi satwa liar dari Department of Natural Resources (DNR) atau Departemen Sumber Daya Alam Georgia menemukan pemandangan yang tidak biasa tersebut pada November 2023 saat mengamati ular indigo timur (Drymarchon couperi) yang dilindungi federal di Georgia selatan, menurut unggahan Facebook DNR yang ditulis pada tanggal 29 Agustus, demikian seperti dikutip dari Live Science, Jumat (20/9/2024).

Tim tersebut menemukan seekor Eastern indigo snake (ular indigo) hidup sepanjang 4 kaki (1,2 meter) bersama dua ular lainnya — seekor rat snake/ular tikus muda dan seekor eastern diamondback rattlesnake (ular derik punggung berlian timur) Crotalus adamanteus yang masih muda — yang keduanya "jelas telah ditelan dan kemudian dikeluarkan" oleh ular yang lebih besar, tulis perwakilan DNR.

Ternyata ular memakan satu sama lain secara utuh bukanlah hal baru, dan ukuran makanan jarang menjadi kendala.

Misalnya, pada Juni 2022, seorang penduduk Georgia memfilmkan seekor kingsnake (Lampropeltis getula) atau ular raja timur yang perlahan memakan timber rattlesnake (Crotalus horridus) atau ular derik kayu yang jauh lebih besar. Sebuah studi yang dirilis pada Agustus tahun ini juga mendokumentasikan sebuah insiden, di mana seekor ular piton Burma (Python bivittatus) menelan ular piton retikulasi yang lebih besar (Malayopython reticulatus) dari ekor ke atas.

 


Risiko Tersedak

Ilustrasi Ular (sumber: unsplash)

Namun, memakan mangsa yang sangat besar juga memiliki risiko, seperti tersedak.

Pada Februari 2022, seekor ular bermahkota batu tepi (Tantilla oolitica) ditemukan mati di Florida setelah tersedak kelabang, yang masih tersangkut di mulutnya saat ditemukan. Dan pada September 2023 lalu, seorang herpetologis di Prancis turun tangan untuk menyelamatkan seekor ular viperine (Natrix maura) yang tersedak ikan invasif.

Dalam kasus baru-baru ini, ular indigo itu mungkin mencoba menghindari nasib yang sama ketika mengeluarkan kedua korbannya. Namun, ada kemungkinan juga bahwa ular itu secara sukarela menyerahkan mangsanya untuk melarikan diri dari predator atau karena ia stres oleh para ahli satwa liar di dekatnya yang mencarinya.

Infografis Teror Ular Kobra. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya