Liputan6.com, Jember - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember melakukan perubahan pada rangkaian yang digunakan oleh KA Logawa relasi Jember – Purwokerto PP. Bila sebelumnya KA Logawa menggunakan sarana kereta Kelas Bisnis dan Ekonomi 106 Tempat Duduk dengan sandaran tegak, mulai keberangkatan tanggal 19 September dari Stasiun Jember, KA Logawa mengunakan rangkaian Stainless Steel New Generation.
“Sarana yang akan digunakan untuk rangkaian KA Logawa ini merupakan kereta ekonomi terbaru yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Selasa (17/9/2024).
Advertisement
Penggunaan kereta produksi PT INKA, ini sebagai wujud dukungan KAI terhadap industri manufaktur dalam negeri. Selain itu juga mendorong optimalisasi penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), karena dalam proses pembuatannya, PT INKA juga menggandeng industri-industri kecil dalam negeri lainnya. Sehingga pemesanan kereta api yang dilakukan oleh KAI ke PT INKA turut mendukung tumbuhnya industri strategis nasional.
Adanya perubahan sarana, tentu berdampak pada kapasitas tempat duduk yang tersedia. Jika sebelumnya dalam sekali jalan KA Logawa membawa 3 kereta kelas bisnis dan 5 kereta ekonomi 106 tempat duduk dengan total kapasitas mencapai 722 tempat duduk.
Setelah dilakukan perubahan rangkaian maka sekali jalan KA Logawa membawa 8 kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation dengan kapasitas masing-masing keretanya sebanyak 72 tempat duduk, sehingga total kapasitasnya menjadi 576 tempat duduk.
Pada rangkaian baru KA Logawa yang diberangkatkan dari Stasiun Jember pukul 06.15 WIB tersebut memiliki beberapa kelebihan, diantaranya tempat duduk yang dapat diatur sudut kemiringan sandarannya, selain itu juga jarak antar kursi yang lebih luas, dan arah kursi dapat diatur sesuai dengan arah laju kereta api.
“Selain terminal listrik yang terdapat pada dinding, juga terdapat terminal USB dibawah handrest yang bisa digunakan untuk mengisi daya gawai para penumpang,” imbuhnya.
Gunakan Pintu Geser Elektrik
Disamping itu pada rangkaian KA Logawa Stainless Steel New Generation juga terdapat fitur pintu geser elektrik dan papan informasi perjalanan kereta api di setiap keretanya, mulai dari informasi kecepatan, stasiun pemberhentian berikutnya atau stasiun yang baru saja dilewati, serta formasi tempat duduk.
“Pintu akan terbuka dan tertutup otomatis dengan menekan sebuah tombol, penumpang tidak diperbolehkan memaksa membuka pintu secara manual, karena hal tersebut akan merusak mesin otomatis yang terdapat pada pintu,” terangnya.
Untuk semakin meningkatkan kenyamanan, pada rangkaian KA Logawa yang baru ini juga telah dilengkapi dengan “Corrugated bellow” pada sambungan antar kereta, sehingga kebisingan pada kereta dapat diredam lebih baik lagi, dan hal itu membuat penumpang berasa lebih nyaman.
Harga tiket KA Logawa Stainless Steel New Generation relasi Jember- Purwokerto PP mulai dari Rp290 ribu. Pemesanan tiket KA Logawa Stainless Steel New Generation bisa dilakukan 45 hari sebelum jadwal keberangkatan yang sudah ditentukan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan channel resmi yang bekerjasama dengan KAI.
“Perubahan rangkaian KA Logawa menjadi Stainless Steel New Generation adalah wujud komitmen KAI untuk terus berinovasi meningkatkan pelayanan, kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat pelanggan kereta api. Hadirnya fasilitas baru ini diharapkan dapat menambah kesan yang dirasakan oleh para pelanggan dalam tiap perjalanannya,” kata Cahyo.
Advertisement
Libur Maulid Nabi, 10.728 Penumpang Padati Stasiun di Wilayah Daop 9 Jember
Sementatara itu, sebanyak 10.728 penumpang gunakan kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember pada Senin (16/9) yang bertempatan dengan Hari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah.
“Pengguna kereta api di Daop 9 Jember hari ini Senin (16/9) sebanyak 10.728 atau meningkat 38 persen jika dibandingkan dengan hari Senin (9/9) sebelumnya yang hanya melayani 7.802 penumpang,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Cahyo menambahkan, peningkatan penumpang ini kemungkinan dikarenakan pada hari Senin (16/9/2024 ) merupakan hari terakhir libur, dan besok Selasa (17/9/2024) semua aktifitas perkantoran, kampus maupun sekolah sudah kembali masuk seperti semula.
“Momen hari libur terakhir ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kembali menuju tempat perantauan atau kembali pulang setelah sebelumnya berlibur sebelum besok mulai masuk kembali,” imbuhnya.
Pada hari libur terakhir ini juga semua kereta api keberangkatan Daop 9 Jember, baik yang berangkat dari Stasiun Jember maupun Stasiun Ketapang, tiketnya telah ludes dipesan oleh masyarakat.
Selama periode libur panjang Maulid Nabi SAW dari 13-16 September 2024, total yang sudah diberangkatkan Daop 9 Jember sebanyak 40.421 penumpang. Jumlah tersebut meningkat 15 persen dari periode yang sama pekan sebelumnya tanggal 6-9 September 2024 yang melayani 35.253 pelanggan.
“KAI Daop 9 Jember mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan yang telah setia menggunakan kereta api sebagai transportasi pilihan utama. Selain mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanannya, KAI berkomitmen menghadirkan kenyamanan untuk para pelanggan mulai saat berada di stasiun, selama dalam perjalanan di dalam kereta, juga ketika para pelanggan tiba di tujuan. Sehingga para pelanggan memiliki pengalaman yang berkesan dalam setiap perjalanannya dengan menggunakan kereta api,” tutup Cahyo.