Liputan6.com, Jakarta Dukungan kepada pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PDI Perjuangan (PDIP) Pramono Anung dan Rano Karno terus mengalir.
Kali ini, datang dari Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainuri.
Advertisement
Dia menyampaikan, harapan besar agar Pramono Anung bisa memenangkan pertarungan Pilkada Jakarta 2024. Hal itu diungkap Zainuri saat menyambut kehadiran Pramono Anung di kediaman pribadinya di Jalan Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2024).
"Suatu harapan besar kami taruh kepada Mas Pramono Anung semoga beliau dalam hajatnya untuk menjadi gubernur di Daerah Khusus Jakarta untuk periode 2024-2029 diijabah Allah SWT," ujar dia di lokasi, Selasa sore.
Zainuri mengatakan, ia secara pribadi sebagai tokoh agama di wilayah Matraman mengajak masyarakat mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
"Mari sama-sama mendukung Mas Pram dan Bang Doel dalam Pilkada 2024-2029 semoga Allah SWT memberikan keberkahan buat kita semua dan Allah memberikan Ridho nya buat kita semua. Aamiin," ucap dia.
Di akhir, Zainuri mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kunjungan Pramono Anung. Disela-sela kesibukan menyampatkan hadir di kediaman pribadinya.
"Saya merasa terharu, berbangga atas kehadiran beliau. Terimakasih atas kedatangan Mas Pramono Anung di tempat kami. Mudah-mudahan langkah Mas Pramono Anung mendapatkan berkah Ridho Allah SWT," tandas dia.
Pramono Anung: Kami Sepakat Tak Pakai Politik Identitas
Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan, tidak akan menggunakan politik identitas dan etnisitas dalam kampanye dirinya dan Rano Karno pada kontestasi Pilkada Jakarta.
"Kami semua bersepakat bahwa tidak menggunakan politik identitas. Tidak ada hal yang berkaitan dengan etnisitas. Jadi kami betul-betul akan beradu program, gagasan, visi," kata Pramono di Rumah Cemara, Jakarta, Minggu (15/9/2024).
Meski demikian, Pramono tidak menjelaskan politik identitas yang dimaksud. Pramono sejak awal justru menerangkan identitas kesukuannya dengan enggan disapa Bang melainkan Mas.
Begitu juga pada pemanggilan Ketua Timsesnya yakni Lis Hartono, ia menegaskan pada rapat timses perdana di posko pemenangan Cemara, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024), bahwa akan ada Mas Pram, Bang Rano, hingga Cak Lontong di timnya.
"Hari ini kita mengadakan rapat tim sukses pemenangan Mas Pram, Bang Doel yang pertama kali hadir juga Cak Lontong. Jadi ada Mas, ada Bang, ada Cak," kata Pramono.
Diketahui, menurut KBBI, identitas adalah ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri. Jati diri itu tidak hanya terkait agama melainkan juga etnisitas.
Sementara menurut, Stella Ting Toomey seorang ahli komunikasi antarbudaya, seperti yang dikutip dari Liputan6.com, identitas adalah bagaimana cara individu mencerminkan refleksi diri atau cerminan diri, yang berasal dari berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, gender, budaya, etnis, dan proses sosialisasi.
Advertisement
Gelar Rapat Perdana Timses, Pramono: Kita Politik Riang Gembira, Tertawa, Sorak-sorai
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno menggelar rapat timses perdana di posko pemenangan Cemara, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
"Hari ini kita mengadakan rapat tim sukses pemenangan Mas Pram Bang Doel yang pertama kali hadir juga cak Lontong, jadi ada Mas, ada Bang, ada Cak," kata Pramono usai rapat.
Menurut dia, rapat perdana berlangsung penuh tawa sesuai dengan prinsip Pram-Rano yakni politik riang gembira.
"Prinsip dari tim pemenangan ini, saya dan Bang Doel menyampaikan bahwa politiknya harus politik yang riang gembira, maka tadi kami tertawa, terbahak-bahak, bersorak-sorak, karena saya beruntung Cawagub saya ini lucu banget ketua tim suksesnya lebih lucu lagi, jadi ketawa sampai hampir seperti menangis," kata Pramono.