Menangis, Jennifer Coppen Jelaskan soal Dirinya yang Sempat Emosi Usai Anaknya Dipegang Orang Tak Dikenal

Artis berusia 23 tahun ini menyadari bahwa seharusnya dia dapat menggunakan kalimat yang lebih baik.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 17 Sep 2024, 17:00 WIB
Ulang tahun ke-23 Jennifer Coppen terasa kelabu karena sehari sebelumnya, jenazah Dali Wassink dikremasi. Saat umurnya bertambah, sang suami tutup usia. (Foto: Dok. Instagram @jennifercoppenreal20)

Liputan6.com, Jakarta Jennifer Coppen sempat menumpahkan unek-uneknya di media sosial terkait putrinya, Kamari, yang disentuh oleh orang tak dikenal saat berada di tempat umum. Sebagai ibu, Jennifer merasa tidak senang. Dia takut hal itu akan berdampak tidak baik bagi kesehatan anaknya.

Penyampaian Jennifer yang tegas rupanya tak sepenuhnya disambut positif oleh warganet. Banyak juga netizen yang akhirnya menyerang istri almarhum Dali Wassink tersebut. Terkait hal ini, dia memberi penjelasan dalam bentuk video.

“Jadi aku mau sedikit menanggapi kemarin di broadcast channel aku yang sempat ramai. First of all aku mau minta maaf buat teman-teman yang mungkin merasa tersinggung dengan perkataan aku, yang mungkin merasa tersakiti dengan perkataan aku,” tuturnya dikutip dari TikTok pribadinya pada Selasa (17/9/2024).

“Dan buat teman-teman yang nggak tahu, pada dasarnya ada yang megang anak aku dan aku nggak terima, aku marah,” sambungnya.

Namun artis berusia 23 tahun ini menyadari bahwa seharusnya dia dapat menggunakan kalimat yang lebih baik. “Mungkin seharusnya aku nggak marah-marah gitu di broadcast channel karena kesaannya jadi aku attack semua teman-teman online,” jelasnya.

“Tapi maksud aku ngomong di broadcast channel karena aku berharap orang yang pernah nyentuh Kamari itu ada di broadcast aku dan lihat. Dan aku bikin di situ karena aku ngerasa kalian lebih keluarga aku, teman curhat aku daripada di Snapgram,” sambungnya.


Kenapa Tersinggung?

Jennifer Coppen Larung Abu Kremasi Dali di Pantai Lembeng (21/7/2024), Sumber: Instagram/jennifercoppenreal)

Dia meluruskan bahwa kemarahannya hanya ditujukan kepada orang yang sempat memegang Kamari saat bertemu di tempat umum. Jennifer berharap orang yang tidak dimaksud tidak merasa tersinggung.

“Aku kan sering curhat di sana dan kalian selalu mendengarkan aku, dan aku pikir kalian bakal mendengarkan aja, karena kalau kalian bukan yang pegang Kamari kenapa kalian harus merasa tersinggung. Mungkin cara aku ngomong salah karena aku bawa-bawa kata ‘kalian’. Tapi maksud aku bukan ke situ. Aku nggak tahu kenapa ini digoreng sama beberapa oknum, langsung hate aku, tapi maksud aku tuh bukan kasar,” paparnya.


Ingin Melindungi Kamari

Dia kembali menyampaikan permohonan maaf atas kalimatnya yang terkesan kasar. Sahabat Syifa Hadju ini hanya ingin melindungi anaknya, tidak ada maksud lain.

“Intinya aku minta maaf buat kalian yang tersinggung, aku hanya mencoba melindungi anakku. Aku nggak tahu kalian ingat atau nggak, tapi suami aku baru aja meninggal dua bulan lalu, dan being a single mom has been freaking hard, Kamari tuh satu-satunya yang aku punya, guys, kalau sampai Kamari kenapa-kenapa aku sama siapa?” kata dia dengan suara bergetar menahan tangis.


Aku Cuma Punya Keluargaku

Kamari adalah satu-satunya bagian dari almarhum Dali Wassink yang dia miliki. Untuk itu dia ingin melindungi Kamari. Salah satunya dengan mengimbau orang luar untuk tak sembarangan menyentuh bayinya.

“Aku cuma punya keluarga aku doang. Kamari tuh jantung hati aku, hidup aku. So please don’t hate me for trying to protect my child. Yang aku minta sesimple itu, maaf, aku sebenarnya nggak pengin nangis. Tapi dari kemarin kok aku over thinking dan kebawa pikiran. Yang aku minta tuh simple, untuk jangan pegang Kamari,” tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya