Liputan6.com, Bandung - Pada kalender masyarakat Indonesia, tanggal 17 September diperingati sebagai peringatan Hari Perhubungan Nasional atau Harhubnas. Peringatan ini menjadi perayaan nasional yang diingat oleh seluruh masyarakat.
Diketahui peringatannya telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK. 274/G/1971 pada tanggal 26 Agustus 1971. Sejak itu, perayaannya sering diperingati setiap 17 September untuk mengenang Harhubnas.
Advertisement
Melansir dari situs resmi Dinas Perhubungan Pemkab Banyumas peringatan ini dilakukan dengan sejumlah tujuan utama. Tujuan pertama untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa warga perhubungan serta dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya.
Kemudian tujuan kedua untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu ikut membudidayakan peningkatan pelayanan yang lebih baik. Sementara tujuan terakhir adalah untuk meningkatkan penghayatan dan pengamalan 5 citra manusia perhubungan.
Hari Perhubungan Nasional biasanya dirayakan dengan sejumlah kegiatan atau acara menarik di masing-masing instansi daerah. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia juga telah membagikan informasi terkait tema dan logo perayaan tahun ini.
Mengutip dari situs resmi Kemenhub RI, Hari Perhubungan Nasional tahun ini mempunyai tema bertajuk “Transportasi Maju, Nusantara Baru”. Melalui tema tersebut bermakna tentang semangat kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder sektor perhubungan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebutkan tema ini dipilih dengan harapan untuk mewujudkan transportasi yang lebih maju. Selain itu, Menhub juga membagikan tema perayaan tahun ini.
“Itulah kenapa tema Harhubnas 2024 ini mengusung “Transportasi Maju, Nusantara Baru”. Kita bersama-sama mewujudkan transportasi yang lebih maju untuk kehidupan negara Indonesia baru yang lebih baik,” katanya.
Makna Tema dan Logo Harhubnas 2024
Melalui situs resmi Kementerian Perhubungan RI, tema tahun ini bermakna tentang semangat kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder sektor perhubungan. Sementara logo perayaan tahun ini menampilkan grafik dua warna yaitu hijau tosca dan emas.
Makna dari logonya diketahui menjadi komitmen untuk terus berinovasi meningkatkan pelayanan perhubungan di seluruh nusantara dan skala Internasional. Sementara pada empat polanya menggambarkan tentang empat transportasi.
Transportasi tersebut di antaranya udara, kereta api, darat, dan laut yang menjadi unsur utama sebagai pelayanan perhubungan. Layanan transportasi juga diharapkan selalu meningkatkan perekonomian negara serta masyarakat yang terus melaju, tumbuh cepat dengan mobilitas dan aksesibilitas.
Pada warnanya terdapat makna tertentu seperti warna hijau tosca bermakna harapan untuk kesuburan dan keselarasan dalam sektor perhubungan Indonesia. Sementara, warna emas bermakna lambang kekayaan dan kemakmuran bangsa Indonesia yang harus dicerminkan dan dipertahankan.
Advertisement
Sejarah Hari Perhubungan Nasional
Berdasarkan informasi dari situs Dishub Indramayu, Hari Perhubungan Nasional atau Harhubnas diperingati berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK.274/G/1971 pada tanggal 26 Agustus 1971.
Melalui keputusan tersebut dijelaskan tentang Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang menjadi hari jadi atau hari bakti dari setiap organisasi atau lembaga sektor perhubungan disatukan menjadi Harhubnas.
Peringatan ini diketahui tidak hanya menjadi kenangan hari kelahiran atau ulang tahun suatu organisasi/lembaga di bidang Perhubungan Nasional. Namun, juga menjadi momentum untuk mengingat kembali suatu peristiwa bersejarah di bidang perhubungan.
Terutama untuk memberikan inspirasi atau motivasi bagi seluruh bangsa Indonesia dengan tujuan efisien dari segi waktu dan biaya. Perayaan ini juga menyimpan manfaat yaitu terbentuknya jiwa korsa dan kebersamaan seluruh anggota Keluarga Besar Sektor Perhubungan.
Kemudian bermanfaat untuk terciptanya apresiasi positif kepada stakeholder dan masyarakat terhadap organisasi dan insan perhubungan yang saat ini terus menerus berubah untuk menjadi lebih baik dalam upaya peningkatan keselamatan dan pelayanan jasa transportasi.
