Bukan Hanya Minuman, Susu Ikan Bisa Jadi Campuran Kue Sus, Roti, dan Cilok

Inovasi susu ikan kini bisa digunakan sebagai campuran kue sus, cilok dan roti, memperkaya gizi dan rasa makanan.

oleh Aditya Eka PrawiraAde Nasihudin Al AnsoriTim Health diperbarui 17 Sep 2024, 17:29 WIB
Penampakan Kue Sus yang Terbuat dari Susu Ikan. Menurut yang Sudah Mencobanya, Olahan Kue seperti Ini Jauh Lebih Enak dan Tidak Amis Ketimbang Dikonsumsi dalam Bentuk Minuman (Foto: Ade Nasihudin Al Ansori/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Inovasi dalam dunia pangan terus berkembang, salah satunya adalah munculnya susu ikan. Awalnya, produk ini hanya dikenal sebagai minuman alternatif bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa, tapi kini susu ikan bisa digunakan sebagai bahan serbaguna yang dapat dijadikan campuran dalam berbagai makanan, mulai dari kue sus hingga roti.

Apakah Susu Ikan Lebih Baik dari Susu Sapi?

Susu ikan, yang diproduksi oleh PT Berikan Teknologi Indonesia, hadir sebagai solusi bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi. Mengandung protein yang tinggi dan bebas laktosa, susu ini menjadi alternatif sehat bagi mereka yang mengalami lactose intolerant, terutama di kalangan masyarakat Asia yang tercatat memiliki tingkat intoleransi laktosa hingga 70 persen.

CEO PT Berikan Teknologi Indonesia, Yogi Aribawa Krisna menjelaskan bahwa inovasi ini dirancang untuk memberi pilihan praktis dalam menikmati kebaikan ikan tanpa harus mengonsumsi ikan utuh.

Susu Ikan sebagai Bahan Campuran Kue

Yang menarik dari susu ikan adalah kegunaannya yang tak terbatas pada minuman. Kini, inovasi ini memungkinkan susu ikan digunakan sebagai campuran dalam berbagai olahan makanan, seperti kue sus, biskuit, cilok, bolu kukus, roti tawar, hingga waffle.

Ini menjadi terobosan baru dalam industri kuliner, yang menawarkan rasa unik dan manfaat kesehatan yang tidak ditemukan dalam bahan pangan biasa.

Salah satu pencicip susu ikan, Iqbal, menyebut olahan susu ikan dalam bentuk kue lebih enak dan tidak terasa amis dibandingkan saat diminum langsung.

"Kalau dijadikan kue, rasanya lebih enak. Tidak tercium bau amis ikannya, rasanya sama seperti pakai susu sapi," katanya kepada Health Liputan6.com.

 


Keunggulan Susu Ikan untuk Olahan Kue dan Roti

Mengapa susu ikan begitu cocok dijadikan campuran dalam kue dan roti? Pertama, susu ikan kaya akan protein yang membantu meningkatkan tekstur dan rasa makanan.

Selain itu, susu ikan juga bebas laktosa dan mikroplastik, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh mereka yang sensitif terhadap produk olahan susu sapi atau alergi tertentu.

Yogi Aribawa, menambahkan, produk susu ikan yang diolah secara teknologi mampu menekan kandungan alergen dan logam berat yang biasanya menjadi isu dalam konsumsi ikan.

"Dengan pengolahan yang tepat, susu ikan ini bisa digunakan tanpa menimbulkan risiko alergi dan masalah kesehatan lainnya," kata Yogi.

 


Praktis dan Kaya Nutrisi, Susu Ikan Cocok untuk Gaya Hidup Modern

Susu ikan hadir di tengah tren masyarakat yang menginginkan segala sesuatu serba praktis dan cepat. Bagi ibu-ibu pekerja yang sibuk, Yogi, mengatakan, susu ikan dapat menjadi solusi praktis dalam memberikan nutrisi keluarga tanpa perlu repot mengolah ikan utuh.

Selain itu, dengan fleksibilitasnya yang bisa digunakan dalam berbagai makanan, susu ikan menawarkan cara baru yang menyenangkan untuk mengonsumsi ikan dengan gaya yang berbeda.

Kini, susu ikan tidak hanya tersedia dalam bentuk cair, tetapi juga dalam bentuk bubuk kemasan, dengan produk bernama Surikan. Susu ikan ini dapat dengan mudah dicampur dalam berbagai resep, memperkaya cita rasa dan kandungan gizi tanpa harus mengubah rasa makanan secara signifikan.

Dengan segala keunggulannya, susu ikan diprediksi akan menjadi tren baru dalam dunia kuliner dan gizi. Tidak hanya sebagai minuman sehat, tapi juga sebagai bahan yang dapat meningkatkan kualitas pangan olahan.

Kandungan nutrisinya yang tinggi, bebas laktosa, dan kemampuannya mengurangi alergen menjadikan susu ikan sebagai pilihan yang semakin diminati oleh masyarakat luas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya