Rektor Unisba Lantik Lebih dari 2.000 Mahasiswa Baru

Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) melantik lebih dari 2.000 mahasiswa baru tahun 2024/2025 pada Sidang Senat Terbuka.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 17 Sep 2024, 20:02 WIB
dok: ist

Liputan6.com, Jakarta - Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Prof. Dr. Edi melantik lebih dari 2.000 mahasiswa baru tahun 2024/2025 pada Sidang Senat Terbuka, di Aula Utama Unisba, pada Senin (16/9/2024). Pelantikan disaksikan oleh senat serta jajaran pimpinan baik ditingkat universitas dan fakultas.

Dalam sambutannya, Prof Edi menekankan kepada mahasiswa bahwa sikap, perilaku dan cara berpikir harus segera berubah sebagai pemikir sebagai seorang intelektual.

“Kuasailah berbagai bidang keahlian karena masa depan bangsa ini berada di tangan anda semua, dan paling tidak lima tahun,” ucap Prof Edi.

Menurutnya, tantangan kehidupan bangsa saat ini bukan menjadi semakin ringan, namun perubahan masyarakat semakin cepat tidak dapat dihindari. Untuk itu, dalam menghadapinya agar benar-benar dapat mempersiapkan diri dengan baik supaya ke depan tidak tergilas oleh kemajuan masyarakat.

“Perlu diingat bahwa masa depan membutuhkan orang yang berbeda karakteristiknya dengan manusia zaman sekarang apalagi manusia masa lampau. Masa depan tidak membutuhkan individu yang santai, slow respon dan tidak peka terhadap keadaan. Oleh karena itu, berubahlah dengan cepat dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” ungkapnya.

Unisba akan turut serta menuntun mahasiswa menjadi individu yang tangguh, selalu berpikir ke depan dan berinovasi secara berkelanjutan.

“Sebagai Universitas yang berasaskan Islam, maka Unisba akan membentuk Anda menjadi seorang pejuang (Mujahid), pemikir-Peneliti (Mujtahid) dan inovator (Mujaddid). Oleh karena itu, nilai-nilai Islam harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari di Unisba, dan ini menjadi penciri utama Unisba,” jelasnya.

 


Ajak mahasiswa aktif berorganisasi

Para mahasiswa baru Unisba akan melakukan beragam kegiatan yang menarik dan menyenangkan sekaligus bermanfaat, selain meningkatkan pemahaman tentang keberagaman.

Banyak pilihan yang dapat dijalani selain kuliah dan di ruang laboratorium saja, namun berbagai aktivitas nalar, minat dan bakat bisa diikuti dengan ragam aktivitas yang dibuat oleh lebih dari 30 UKM. 

”Untuk itu, belajar berorganisasilah karena dengan berorganisasi dapat memberikan pembelajaran dalam disiplin waktu, manajemen konflik, strategi, ketahanan dan sebagainya. Organisasi adalah simulasi dunia nyata,” katanya.

Rektor mengajak agar dapat menyongsong kehidupan mahasiswa dengan penuh rasa syukur disertai ikhtiar  terbaik sepenuh hati.

“Menjadi mahasiswa adalah peluang untuk memperluas perspektif dan memperjauh horizon, pergunakanlah masa kuliah di Unisba ini untuk bekal menyongsong masa depan supaya tidak tergagap-gagap,” sambungnya.

 


Mahasiswa baru akan melakukan berbagai kegiatan

Taaruf akan berlangsung selama dua hari hingga Selasa (17/9/2024), serta akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pemaparan materi dari Ketua Badan Pengurus Yayasan, Rektor, Warek I, Warek II, Warek III, Warek IV, materi mengenai Penguatan Ruhul Islam, Sistem Informasi Akademik dan Perpustakaan, serta pengenalan Lembaga Kemahasiswaan oleh BEM, DAMU, UKM dan LKM.  Kemudian diisi juga kampanye anti kekerasan seksual.

Di dua hari berikutnya, para mahasiswa baru akan mengikuti pelatihan pengenalan pribadi mu’min, muslim dan mukhsin (P3M) yang merupakan rangkaian kegiatan taaruf mahasiswa baru Unisba dalam membentuk softskill pengenalan pribadi dengan fasilitator mahasiswa Unisba yang telah diberi pelatihan oleh bagian kemahasiswaan Unisba.

kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya