Liputan6.com, Padang Pariaman - Memasuki dua pekan sejak ditemukannya gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, tewas terkubur, pelaku pembunuhan remaja putri berinisial NKS (18) itu belum juga tertangkap. Namun, polisi sudah menetapkan status pelaku menjadi tersangka inisial IS (26) menyusul lengkapnya bukti yang ditemukan.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir mengatakan pihaknya bersama masyarakat terus melakukan pencarian terhadap tersangka.
Advertisement
"Iya masih buron, kita lakukan pencarian dari pagi sampai malam," katanya, Selasa (17/9/2024).
Tersangka IS merupakan warga Korong Pasa Surau, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman. Faisol menyebut korban dan pelaku tidak ada keterkaitan melainkan hanya satu daerah dan korban kerap menjajakan gorengan hingga ke daerah tersangka.
Untuk memburu tersangka, Polres Padang Pariaman menerjunkan anjing pelacak untuk mengendus keberadaan tersangka. Tersangka diduga bersembunyi di dalam hutan, di mana tersangka cukup mengetahui kondisi medan.
Faisol menyebut, beberapa hari lalu polisi juga menemukan barang-barang tersangka di dalam sebuah pondok di dalam hutan, yakni sebuah ransel. Di dalam ransel itu ditemukan alat hisap narkoba dan juga perlengkapan pribadi serta sebuah KTP ayah tersangka.
"Kami akan terus cari tersangka pembunuhan ini sampai dapat," kata Faisol.
Kronologi
Kejadian ini berawal dari hilangnya NKS pada Jumat (6/9/2024) sore saat berkeliling menjajakan gorengan. Namun, sampai malam hari korban tak kunjung pulang ke rumah.
Kemudian pihak keluarga melaporkan kehilangan korban kepada pihak berwajib. Pencarian korban dilakukan sejak Sabtu pagi oleh tim gabungan. Kemudian korban ditemukan pada Minggu (8/9/2024) sore.
AKBP Faisol menduga NKS merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan berdasarkan hasil olah TKP dan kondisi korban yang ditemukan terkubur dengan kedalaman satu meter.
"Secara fisik ini tidak wajar, ada kekerasan fisik di bagian kaki dan wajah korban," ujarnya.
Jasad korban ditemukan terkubur berjarak 500 meter dari rumahnya yang berada di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Sementara saat ditemukan, jasad tidak menggunakan busana.
Advertisement
