Liputan6.com, Jakarta Memasuki tahun ketiga, festival musik Pestapora 2024, siap memberikan pengalaman berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Menghadirkan 17 panggung musik dengan total 280 musisi Indonesia, Pestapora akan digelar selama 3 hari dari tanggal 20-22 September 2024.
Di antara musisi yang menjadi line up Pestapora 2024, nama Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menjadi salah satu penampilan yang cukup menarik perhatian. Presiden Indonesia ke-6 itu bakal ikut memeriahkan perhelatan musik Akbar di Jakarta ini.
Advertisement
"Pestapora objektifnya selalu melibatkan yang punya karya musik, tapi tentunya dengan kurasi tertentu. Dan menampilkan pak SBY lebih ke resepnya festival musik mau fasilitasi rasa penasaran orang," ujar Ucup, Festival Director Pestapora 2024, di JIExpo Jakarta, Selasa (17/9/2024).
"Mungkin Pak SBY ada poin ke dua itu. Makanya alasan kita untuk coba ah, mungkin usahain biar pak SBY bisa tampil di Pestapora," Ucup menambahkan.
Proses mengajak SBY tak jauh berbeda dengan musisi lain
Menurut Ucup, proses mengajak SBY untuk tampil di acara ini tak jauh berbeda dengan musisi lain. Hanya saja, pengajuan dilakukan secara surat menyurat dan mempresentasikan tentang keselurahan acara yang akan digelar.
"Sama aja kayak approaching penampil lain. Prosesnya kita mesti bersurat kan ke beliau, dari situ dibalas dan diundang ke Cikeas untuk presentasi. Beliau berkenan dan mau support, ya udah," jelas Ucup.
Advertisement
Persiapan sudah berjalan 70 persen
Sejauh ini persiapan sendiri sudah berjalan 70 persen. Itu terlihat dari para pekerja di lokasi acara, yang sibuk mempersiapkan panggung, hingga ornamen yang akan dipajang di Pestapora 2024.
"Ya persiapannya kurang lebih udah 60 -70 persen lah menuju tiga hari lagi Pestapora. Udah setengah jalan lah," ungkapnya.
Terdapat protokoler yang diberlakukan untuk SBY
Sementara persiapan untuk penampilan SBY dilakukan pihak yang bersangkutan. Sebab, terdapat protokoler yang diberlakukan untuk SBY yang merupakan mantan Presiden Republik Indonesia.
"Nah itu mereka lah yang lakuin, Itu kan standarisasi mantan presiden kan ada protokolernya. Cuma nggak kayak saat beliau menjabat sebagai presiden lah," ucap Ucup.
Advertisement