Pramono Anung Blusukan dan Temui Warga di Kawasan Kemang Jaksel

Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung merasa bersyukur dan bernostalgia melakukan kunjungan ke Kemang Timur XI.

oleh Fenicia Effendi diperbarui 17 Sep 2024, 20:55 WIB
Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung saat blusukan ke kawasan Kemang Timur XI pada Selasa (17/9/2024). (Liputan6.com/Fenicia Effendi)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, melakukan blusukan ke wilayah Kemang Timur XI pada Selasa (17/9/2024). Mengenakan pakaian serba hitam, Pramono tiba di lokasi sekitar pukul 16.42 WIB tanpa didampingi pasangannya, Rano Karno.

Kehadiran Pramono disambut hangat oleh warga setempat. Pramono merasa bersyukur dan bernostalgia melakukan kunjungan ke Kemang Timur XI. 

“Saya alhamdulillah, saya bersyukur sekali karena memang potret ini, pada waktu kecil saya pernah mengalami.” Ucap Pramono di lokasi.

Pramono lalu bercerita bahwa selama menjabat sebagai pejabat publik selama 25 tahun, dirinya menekankan posisinya tersebut diraih melalui kerja keras dan tanggung jawab yang ia emban dengan sungguh-sungguh.

Ia juga menegaskan kepada masyarakat bahwa selama masa jabatannya, tidak pernah terdengar isu miring terkait dirinya.

"Saya sudah 25 tahun jadi pejabat, tetapi pasti bapak dan ibu tidak pernah mendengar saya yang aneh-aneh," kata Pramono.

Sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono mengaku akan bekerja dengan tulus dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta.

"Kalau banyak orang mengejar-ngejar jabatan, saya justru menolak. Tapi ini adalah amanah untuk saya. Saya akan bekerja keras, dan jika semuanya percaya kepada saya, amanah ini akan saya gunakan untuk melakukan yang terbaik bagi bapak ibu semua," tegas Pramono, yang akrab disapa Mas Pram.


Ajak Pilih Pemimpin Bersih

Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung saat blusukan ke kawasan Kemang Timur XI pada Selasa (17/9/2024). (Liputan6.com/Fenicia Effendi)

Pramono juga mengajak masyarakat Jakarta untuk memilih pemimpin yang bersih dalam Pilgub mendatang. Menurutnya, yang menjadi faktor penentu kali ini adalah sosok calon, bukan lagi sekadar mesin partai.

"Jika masyarakat memberikan dukungan kepada saya, itu menunjukkan bahwa mesin partai hanyalah fasilitas untuk maju. Kerja politik nyata di lapanganlah yang menentukan hasilnya," jelas Pramono.

Di sisi lain, Pramono mengaku ingin dikenal sebagai seorang yang bekerja keras, serius dan bertanggung jawab.

“Saya pekerja keras, serius, sungguh-sungguh, track record saya boleh di check (selama) 25 tahun bukan yang pendek,” tegas Pramono.

Infografis Menakar Bakal Calon Pilkada Jakarta dan Pilgub Jateng KIM Plus vs PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya