7 Tips Hadapi Orang yang Suka Memanfaatkanmu, Manjur Bikin Mereka Sadar Sendiri

Terdapat beberapa cara mengatasi orang yang suka memanfaatkanmu.

oleh Miranti diperbarui 18 Sep 2024, 15:07 WIB
Ilustrasi Pekerja Wanita (RAEng_Publications/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa dimanfaatkan oleh orang lain? Mungkin ada teman, rekan kerja, atau bahkan anggota keluarga yang tampaknya hanya mendekat saat mereka membutuhkan bantuan, tetapi menghilang setelah keinginan mereka terpenuhi.

Tentu rasanya tidak menyenangkan, bukan? Bahkan hal tersebut tak jarang bisa mempengaruhi moodmu dalam beraktivitas. Namun, jangan khawatir, kamu tidak sendirian dalam hal ini. Banyak dari kamu pernah menghadapi situasi serupa.

Mari bahas bagaimana cara menghadapi orang yang berusaha memanfaatkanmu dengan elegan dan tanpa drama! Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (18/9/2024):


1. Kenali Tanda-Tandanya

ilustrasi perempuan bekerja/Photo by RDNE Stock project/Pexels

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengenali tanda-tanda bahwa seseorang sedang memanfaatkanmu. Orang yang memanfaatkan biasanya hanya muncul saat mereka membutuhkan sesuatu dari kamu, seperti bantuan, uang, atau perhatian.

Mereka mungkin bersikap manis saat mereka butuh, tetapi menghilang atau cuek ketika kamu yang membutuhkan bantuan. Jika kamu mulai merasa hubungan yang ada hanya sepihak, mungkin ini saatnya untuk lebih waspada.


2. Jangan Ragu untuk Berkata "Tidak"

gambar karakter wanita/Foto oleh Ilyas Bolatov di Unsplash

Terkadang, kita merasa tidak enak atau takut dianggap kurang baik jika menolak permintaan orang lain. Namun, kamu berhak untuk mengatakan "tidak," terutama jika permintaan tersebut terasa berlebihan atau hanya akan membuatmu dimanfaatkan. Belajar mengatakan "tidak" dengan tegas namun tetap sopan adalah kunci untuk menjaga batasan yang sehat dalam hubunganmu dengan orang lain.

Contoh kecilnya, jika ada teman yang sering meminjam barang tanpa mengembalikannya tepat waktu atau sering meminta bantuan tanpa pernah menawarkan bantuan balik, jangan ragu untuk menolak permintaannya dengan lembut namun tegas. Katakan bahwa kamu juga memiliki kesibukan dan tidak selalu bisa memenuhi keinginannya.


3. Tetapkan Batasan yang Jelas

Gambar seorang wanita tersenyum manis | hak cipta unsplash.com/lhon karwan

Sangat penting untuk menetapkan batasan dalam setiap hubungan. Kamu tidak harus selalu ada untuk memenuhi kebutuhan orang lain, terutama jika itu hanya menguntungkan satu pihak. Menentukan batasan yang jelas dapat membantu kamu menjaga energi dan emosi agar tidak terkuras oleh orang yang hanya ingin memanfaatkanmu.

Contohnya, jika kamu merasa temanmu sering bergantung pada dirimu untuk hal-hal yang sebenarnya bisa dia lakukan sendiri, sampaikan dengan baik bahwa kamu juga punya kesibukan dan tidak bisa selalu membantu. Dengan cara ini, kamu akan terhindar dari perasaan "dimanfaatkan" yang bisa memicu stres.


4. Jangan Terjebak dalam Rasa Bersalah

Gambar kepribadian wanita/Foto oleh Arif Maulana di Unsplash

Terkadang, orang yang memanfaatkanmu bisa membuatmu merasa bersalah jika kamu menolak permintaan mereka. Contohnya, mereka mungkin berkata, "Kenapa kamu tidak seperti dulu lagi?" atau "Jika kamu benar-benar teman baik, kamu pasti akan membantu."

Jangan biarkan kata-kata seperti itu membuatmu merasa bersalah. Ingatlah bahwa kamu memiliki hak untuk menjaga dirimu sendiri dan memprioritaskan kebutuhanmu. Ketika seseorang mencoba membuatmu merasa bersalah, ingatlah bahwa pertemanan sejati didasarkan pada dukungan timbal balik, bukan manipulasi. Kamu berhak mengatakan "tidak" tanpa merasa perlu memberikan penjelasan panjang lebar atau merasa bersalah.


5. Evaluasi Hubunganmu

Gambar wanita bekerja/Foto oleh Nursultan Bakyt di Unsplash

Jika kamu terus-menerus merasa dimanfaatkan oleh seseorang, mungkin ini saatnya untuk meninjau kembali hubungan tersebut. Pertemanan atau hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling memberi dan menerima, bukan yang hanya satu pihak saja yang berkorban. Jika kamu merasa bahwa hubungan yang ada hanya merugikanmu, jangan ragu untuk menjaga jarak atau bahkan mengakhirinya.

Seringkali, mengambil langkah mundur dari seseorang yang memanfaatkanmu adalah keputusan terbaik yang bisa diambil untuk kesehatan mental dan emosionalmu. Tidak perlu merasa bersalah karena menjaga jarak dari orang yang tidak memberikan dampak positif dalam hidupmu.


6. Percaya pada Intuisimu

Gambar wanita menawan | hak cipta unsplash.com/Anthony Tran

Jangan abaikan perasaan intuitifmu. Jika ada sesuatu di dalam dirimu yang merasa tidak nyaman saat berinteraksi dengan seseorang, mungkin itu adalah tanda bahwa orang tersebut sedang memanfaatkanmu. Percayalah pada instingmu dan jangan ragu untuk mengambil tindakan sesuai dengan apa yang kamu rasakan.


7. Komunikasikan Perasaanmu dengan Jujur

Seorang istri yang juga menjadi mahasiswa juga dapat mengerjakan tugas bersama teman-temannya sembari menghabiskan waktu bersama agar tidak tertekan (Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Jika kamu merasa bahwa seseorang terus-menerus memanfaatkanmu, komunikasikan perasaanmu dengan jujur dan terbuka. Jelaskan bagaimana perilaku mereka mempengaruhi kamu dan mengapa kamu merasa perlu untuk mengubah cara berinteraksi. Komunikasi yang jujur bisa membantu memperjelas ekspektasi dan membangun pemahaman yang lebih baik. 

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi orang yang mencoba memanfaatkanmu. Ingat, kamu berhak untuk melindungi dirimu sendiri dan menetapkan batasan dalam setiap hubungan. Jangan biarkan siapa pun mengambil keuntungan dari kebaikan hatimu. Semoga artikel ini bisa membantu kamu lebih bijak dalam menilai dan menghadapi hubungan yang kurang sehat, ya! Tetap kuat dan percaya diri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya