Pusing Terus-Menerus? Kenali Faktor Penyebab dan Tips Mengatasinya

Artikel ini mengulas penyebab umum kepala sering pusing serta memberikan tips praktis untuk mengatasinya.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 18 Sep 2024, 14:34 WIB
Pusing itu Bukan Penyakit tapi gejala (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pusing yang datang secara tiba-tiba atau berlangsung terus-menerus bisa sangat mengganggu. Mulai dari menghambat aktivitas sehari-hari hingga menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, pusing dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Penting untuk diingat bahwa pusing bukanlah penyakit, melainkan gejala dari berbagai kondisi medis yang mungkin mendasarinya. 

Pusing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang sederhana seperti dehidrasi hingga kondisi serius seperti stroke. Oleh karena itu, mengetahui penyebab pusing yang dialami sangat penting untuk menentukan penanganan yang tepat. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, dan setiap orang perlu memahami penyebab serta cara mengatasi pusing yang mereka alami.

Artikel ini akan membahas secara mendetail berbagai penyebab pusing dan memberikan panduan praktis untuk mengatasinya. Informasi yang disajikan bertujuan untuk membantu Anda memahami lebih baik tentang kondisi ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menanganinya, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(18/9/2024).


Penyebab Sering Pusing

Ilustrasi ibu hamil yang pusing. (Foto: Unsplash/Ivan Aleksic)

1. Dehidrasi: Kekurangan cairan dalam tubuh dapat memicu pusing, terutama saat kamu melakukan aktivitas fisik yang intens atau berada di lingkungan yang sangat panas.

2. Kekurangan Gizi: Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau kadar gula darah yang rendah bisa menyebabkan rasa pusing.

3. Kurang Tidur: Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat membuatmu merasa lelah dan pusing.

4. Stress dan Kelelahan: Tekanan mental dan kelelahan fisik bisa memicu rasa pusing.

5. Migrain: Migrain adalah jenis sakit kepala yang sering kali disertai dengan pusing, mual, dan muntah.

6. Tensi Darah Rendah: Hipotensi atau tekanan darah rendah dapat menyebabkan pusing, terutama ketika kamu berdiri secara tiba-tiba.

7. Infeksi: Infeksi pada telinga, sinus, atau saluran pernapasan atas dapat menyebabkan pusing.

8. Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti obat penenang atau antidepresan, dapat memiliki efek samping berupa pusing.

9. Kondisi Medis Lainnya: Pusing juga dapat disebabkan oleh kondisi medis serius seperti stroke, tumor otak, atau infeksi otak.


Solusinya untuk Pencegahan

Ilustrasi Pusing dan Sakit Kepala Credit: pexels.com/pixabay

Berikut adalah beberapa langkah untuk mengatasi kepala sering terasa pusing:

1. Minum Air Putih Secara Cukup: Pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih setiap hari guna mencegah dehidrasi.

2. Konsumsi Makanan Bergizi: Makanlah makanan yang bergizi seimbang, kaya akan zat besi, vitamin B12, dan menjaga kadar gula darah.

3. Istirahat yang Memadai: Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dengan durasi 7-8 jam setiap malam.

4. Atasi Stres: Temukan cara untuk mengelola stres, seperti berolahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam terbuka.

5. Hindari Pemicu Migrain: Jika kamu sering mengalami migrain, hindari pemicu seperti makanan tertentu, perubahan cuaca, atau stres.

6. Konsultasi dengan Dokter: Jika pusing yang kamu alami sering terjadi, berlangsung lama, atau disertai gejala lain seperti muntah, penglihatan kabur, atau kesulitan berbicara, segera konsultasikan ke dokter.

7. Gunakan Obat Pereda Nyeri: Jika pusing yang kamu rasakan ringan, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.

Penting untuk diingat: Jika kamu merasakan pusing yang parah, tiba-tiba, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera cari pertolongan medis.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya