Liputan6.com, Jakarta Putri Irfan Hakim, Aisha, menorehkan prestasi membanggakan di Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut. Aisha berhasil meraih medali emas di kelas kuda jumping beregu U21, mewakili DKI Jakarta.
Irfan Hakim menilai, kemenangan ini merupakan buah dari usaha dan doa yang dipanjatkan. Bahakan sebagai orangtua, Irfan menggelar pengajian serta doa bersama, untuk Aisha yang berlaga di PON 2024.
Advertisement
"Kita beneran setiap ketemu orang minta didoakan.Minta doa ke kyai-kyai gue gini minta doanya sampai minta doa khusus untuk Aisha yang lagi di PON. Dan alhamdulillah itu penguat banget," aku Irfan Hakim di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
"Tidak hanya usaha kemudian doa dan juga restu orangtua juga digarisbawahi banget. Alhamdulillah kemarin itu keberhasilan bersama banget, jadi happy se-happy happy-nya," Irfan Hakim menambahkan.
Tak Alami Cedera
Irfan bersyukur Aisha tidak mengalami cedera saat bertanding. Menurutnya, semua merupakan usaha Aisha membangun chemistry dengan tunggangannya selama dua tahun terakhir.
"Butuh dua tahun untuk menyesuaikan hati mereka berdua," kata Irfan.
Advertisement
Sempat Alami Trauma
Sebelumnya Aisha sempat mengalami kecelakaan saat pertama kali bersentuhan dengan kudanya. Diakui Irfan, insiden itu membuat putrinya sempat trauma untuk menunggangi kudanya.
"Akhirnya dari 2 tahun lalu, kemarin bisa mendapat emas itu luar biasa. Itu perjuangan banget Aisha dekat dengan Jeddinah, berjuang dari 0 lagi, dimulai dari 30 senti dulu 50 centi sampai kemarin tanding 1 meter bisa selancar itu sih luar biasa," urainya.
Rasa Bangga
Irfan merasa bangga atas prestasi putrinya. Rasa bangga itu semakin tebal melihat Aisha berada di atas kuda sambil membawa bendera DKI Jakarta dengan medali emas.
"Itu happy banget, apalagi pas dia naik kuda terus pakai bendera DKI. Terus sudah gitu ada medalinya, dia senyum. Aduh, udah itu gue gini, 'ini anak gue nih, anak gue'," ungkap Irfan Hakim.
Advertisement