Liputan6.com, Badung Even airshow di Indonesia terakhir digelar pada tahun 1996 silam di Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar Udara Kemayoran. Setelah 28 tahun tak pernah digelar atraksi udara oleh pilot-pilot terlatih, Rabu 18 September 2024 dibuka Bali International Airshow 2024, kegiatan tersebut kembali digelar 18-21 September 2024.
Pengalaman haru disampaikan oleh pilot penerbang tim aerobatik Jupiter TNI AU di ajang airshow pada Rabu pagi tersebut. Salah satu pilot penerbang tersebut adalah Kapten Stefanus Adi, tim Jupiter muda tersebut mendapatkan kesempatan menerbangkan pesawat yang dipertontonkan untuk airshow.
Ia mengaku pengalaman pertama ketika ditunjuk untuk menjadi pilot aerobatik itu tidak disia-siakannya, sejak 1 bulan sebelum pembukaan Bali International Airshow 2024 dirinya sudah menjalani latihan rutin di Jogjakarta.
Baca Juga
Advertisement
"Kami mempersiapkan latihan 1 bulan sebelum even di Jogja. Tentu perasaan sekaran ini senang sekali, ini pertama kali dan momen pertama setelah 28 tahun airshow tidak digelar di Indonesia," kata Kapten Stefanus Adi kepada Liputan6.com usai menerbangkan pesawat di south apron Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Rabu siang.
6 Pesawat Atraksi di Udara
Tak berbicara banyak, Kapten penerbang Stefanus Adi nampak semringah setelah sukses beratraksi di pembukaan Bali Airshow 2024 di hadapan ribuan orang di kawasan south apron Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Pantauan di lokasi enam buah pesawat itu berakrobatik di langit-langit udara bali, yang menarik di salah satu akrobatnya dua buah pesawat tersebut membentuk lambang cinta. Sontak momen tersebut langsung mendapatkan tepuk tangan riuh dari pengunjung yang hadir.
Setelah 20 menit beratraksi di udara dengan pesawat KT-1B Wongbee, enam buah pesawat itu di parkirkan di apron tempat pameran digelar. "Sangat senang dengan dilibatkannya sebagai salah satu pilot penerbang dalam airshow di pembukaan Bali International Airshow 2024. semoga tahun depan Indonesia bisa menggelar airshow lagi," pungkasnya.
Advertisement