Salvo Masuk Daftar Top 10 Creative Agencies Indonesia versi MMA Global

MMA Global Indonesia menggunakan proses seleksi yang cermat dan berbasis data untuk menentukan Top 10 Creative Agencies.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 18 Sep 2024, 20:03 WIB
dok: ist

Liputan6.com, Jakarta - Agensi kreatif SALVO kembali meraih prestasi dengan masuk dalam daftar Top 10 Creative Agencies di Indonesia versi MMA Global Indonesia. Asosiasi pemasaran dan periklanan global ini menilai SALVO sebagai agensi yang inovatif dan kaya gagasan dalam membuat kampanye pemasaran.

MMA Global Indonesia menggunakan proses seleksi yang cermat dan berbasis data untuk menentukan Top 10 Creative Agencies. Proses ini dimulai dengan pengumpulan data finalis dan pemenang dari program SMARTIES Awards tahun sebelumnya, yang mencakup berbagai kampanye pemasaran inovatif dan efektif.

Chief Executive Officer (CEO) SALVO, Christmartin Hanandito, mengatakan, masuknya SALVO dalam daftar Top 10 Creative Agency oleh MMA Global Indonesia, tentu akan menambah kepercayaan diri perusahaan untuk semakin berinovasi dan memberikan solusi kreatif yang berdampak, serta terus mendobrak batasan dalam industri.

“Kepercayaan yang diraih SALVO akan kami manfaatkan untuk memperkuat posisi SALVO di industri agensi kreatif, menarik klien baru, dan memperluas layanan,” ucap Christmartin, dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).

Salah satu langkah strategis yang dilakukan agensi ini adalah membuka layanan baru seperti ‘E-Commerce Enabler’ untuk membantu brand dalam live commerce dari persiapan hingga pelaksanaan.

“Pencapaian ini juga akan menjadi batu loncatan untuk meraih pencapaian yang lebih besar di masa depan,” tambahnya.

Sejak berdiri pada tahun 2016, SALVO telah beroperasi selama tujuh tahun dan dikenal sebagai agensi kreatif lokal yang sepenuhnya independen. Para pendirinya adalah ahli dalam merancang layanan pemasaran 360° yang terintegrasi dan sukses, membantu banyak merek mencapai hasil yang mengesankan.

 

 


Komitmen untuk berkembang

Christmartin menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi oleh brand dan pemasar justru menjadi pendorong bagi agensi ini untuk terus berinovasi.

“Kami beradaptasi dengan tren yang ada. Misalnya, saat pandemi COVID-19, kami meluncurkan jasa live streaming dan kini menjadi live commerce enabler untuk brand yang membutuhkannya,” ujarnya.

Dengan prinsip yang agile dan adaptable, SALVO berhasil mempertahankan beberapa klien besar, seperti Lazada, Bank Permata, dan XL selama lebih dari tiga tahun. “Kini, kami juga menambah klien baru seperti Allianz dan Redbull di tahun 2024,” tambahnya.

 


Misi untuk mendorong industri kreatif

SALVO berharap industri kreatif Indonesia terus berkembang dengan terus melakukan inovasi dan keberagaman yang semakin besar, sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap ekonomi nasional dan mengangkat reputasi Indonesia di kancah internasional.

SALVO berkomitmen untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri ini dengan menghadirkan ide-ide segar dan solusi kreatif, serta mendorong standar tinggi dan terbaik.

“Dengan kolaborasi dan kemampuan beradaptasi, SALVO ingin menginspirasi dan memberi dampak positif bagi ekosistem kreatif di Indonesia,” tutup Christmartin.

Pembelian bahan bakar avtur memakai mata uang dolar dipastikan melonjak seiring pelemahan rupiah dan menambah beban operasional maskapai.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya