Saham Multipolar Technology Ngacir hingga Digembok Bursa, Begini Penjelasan Manajemen

Manajemen menyadari ada pergerakan signifikan pada saham MLPT. Namun pergerakan saham MLPT ini murni mekanisme pasar.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Sep 2024, 19:43 WIB
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Saham Multipolar Technology Tbk (MLPT) terpantau mengalami penguatan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Imbas penguatan tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian semnetara atau suspensi perdagangan saham MLPT.

Presiden Direktur Multipolar Technology Tbk, Wahyudi Chandra menyadari ada pergerakan signifikan pada saham MLPT. Menurut dia, pergerakan saham MLPT murni mekanisme pasar. Meski begitu, dia berpandangan bahwa investor mungkin juga mempertimbangkan prospek perseroan ke depannya.

"Ini adalah satu mekanisme pasar, dimana dari sisi MLPT sendiri dan seperti yang kita sampaikan di keterbukaan informasi maupun di public expo saat ini, kita belum ada rencana dalam waktu dekat. Yang kita juga suspect adalah, mungkin karena performance kita juga masih baik, bertumbuh dibanding tahun lalu," jelas Wahyudi dalam paparan publik insidentil. Rabu (18/9/2024).

Wahyudi mengatakan, kontribusi dari anak usaha juga sudah mulai terlihat pada tahun ini. Di mana pada 2023 lalu, perseroan masih dalam tahap investasi dan pengembangan produk.

Emiten Grup Lippo ini mencatat pendapatan bersih Rp 1,63 triliun pada Juni 2024 atau tumbuh 3,90 persen, dibandingkan semester I 2023 sebesar Rp 1,57 triliun. Dari raihan itu, perseroan mengantongi laba tahun berjalan Rp 240 miliar pada semester I 2024

"Jadi kita melihat bahwa perkembangan harga itu lebih didorong oleh mekanisme pasar. Kita juga sudah cek pemegang saham utama kita, bisa di-confirm bahwa tidak ada transaksi signifikan," tandas Wahyudi.


Saham Terus Menguat

Layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham MLPT disuspensi Bursa sejak 17 September 2024. Sebelumnya, Bursa telah melakukan suspensi pada 12 September 2024 dalam rangka cooling down lantaran terjadi kenaikan harga secara signifikan. Suspensi lalu dan dibuka pada 13 September 2024.

Namun saat suspensi dibuka, saham MLPT melanjutkan penguatan. Sehingga Bursa kembali melakukan suspensi pada 17 September 2024 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut. Saat ini, saham MLPT berada di posisi 4.330. Dalam sepekan, MLPT naik 50,35 persen. Sejak awal tahun atau secara year to date, saham MLPT naik 175,80 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya