Menghadapi Tantrum dengan Tenang, Panduan Praktis dari Nikita Willy

Berikut adalah tips bonding sehat dari Nikita Willy untuk membuat anak merasa nyaman dan tentram yang dapat diterapkan bersama si kecil.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 20 Sep 2024, 16:19 WIB
Nikita Willy dan Baby Issa hadir dalam acara “Playdate with Nikita Willy & Baby Issa” yang diadakan oleh Banyu Communications.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak mengenal Nikita Willy? Aktris cantik yang sudah lama berkecimpung di dunia hiburan Indonesia ini, kini juga dikenal sebagai seorang ibu yang sangat perhatian. Selain kariernya yang gemilang, Nikita kini juga sibuk dengan peran barunya sebagai ibu dari Issa, anak yang sangat ia cintai, dan sedang mengandung anak kedua.

Nikita Willy, sebagai seorang ibu yang aktif, turut berbagi pengalamannya dalam menjalin hubungan yang dekat dengan anaknya. Melalui momen bermain dan rutinitas sederhana, seperti membacakan cerita sebelum tidur, Nikita menekankan bahwa hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan dampak besar bagi perkembangan emosional anak.

Bonding yang sehat memegang peranan penting, tidak hanya untuk perkembangan emosional, tetapi juga sebagai fondasi penting bagi masa depan anak. Dalam sesi yang dipimpin oleh Nikita Willy, para orang tua diajak untuk memahami bahwa menciptakan bonding yang berkualitas tidak harus rumit.

Dalam acara "Playdate with Nikita Willy & Baby Issa" di Kuningan City, Nikita membagikan beberapa tips untuk menciptakan bonding yang sehat dengan anak, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at(20/9/2024).


Nikita Willy Beri Tips Bonding Sehat dengan Anak

Nikita Willy dalam acara “Playdate with Nikita Willy & Baby Issa” (Fimela/Virlia Sakina Ramada).

Kegiatan sederhana seperti bermain bersama, membacakan cerita sebelum tidur, atau menemani anak saat makan bisa menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan. Menurut Nikita, konsistensi dalam meluangkan waktu adalah kunci utama agar anak merasa diperhatikan dan memiliki ikatan yang kuat dengan orang tuanya.

"Setiap anak minimal 30 menit setiap hari, tetapi harus fokus, seperti 30 menit itu kita bersama satu anak tanpa handphone, tanpa gangguan apapun. Itu sudah cukup, sih, untuk healing dan bonding. Jadi, tidak perlu mencari waktu sebanyak mungkin, cukup 30 menit saja untuk satu anak, itu sudah cukup," ungkap Nikita Willy.

Nikita percaya bahwa dalam proses pengasuhan, kunci utamanya adalah menikmati setiap momen bersama anak. "Sebagai ibu, aku ingin selalu ada untuk anakku, meskipun aku juga punya pekerjaan. Bagiku, hal terpenting adalah menciptakan momen yang berharga dan berkualitas saat bersama anak," ungkapnya.

Di tengah padatnya jadwal kerja, Nikita Willy tetap menempatkan anak sebagai prioritas utamanya. Baginya, bukan seberapa banyak waktu yang dihabiskan bersama, melainkan bagaimana membuat waktu tersebut bermakna.

"Aku selalu berusaha memanfaatkan setiap waktu yang aku punya untuk anak. Meski hanya sebentar, usahakan menyediakan waktu sebelum bekerja atau setelah bekerja, seperti sarapan bersama anak, atau setelah pulang kerja seperti makan malam bersama anak, memandikan anak, makan bersama anak, membacakan dongeng sebelum tidur, menurut aku itu sudah cukup. Yang penting, momen itu benar-benar aku dedikasikan untuknya," jelas Nikita.


Nikita Willy Beri Saran Mengatasi Anak Tantrum

Nikita Willy dalam acara “Playdate with Nikita Willy & Baby Issa” oleh Virlia Sakina Ramada.

Menghadapi anak yang mengalami tantrum bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua. Namun, penting untuk diingat bahwa tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak, terutama di usia dini. Oleh karena itu, Nikita Willy memberikan beberapa tips untuk membantu mengurangi kemungkinan si kecil mengalami tantrum.

“Sebelum mulai bekerja, kita perlu menyiapkan atau membuat rutinitas yang konsisten untuk kita dan anak kita. Misalnya, mengetahui jam berapa anak kita bangun, makan, bersekolah, makan siang, dan tidur siang. Intinya, rutinitas yang konsisten harus diulang setiap hari karena anak-anak sangat menyukai rutinitas yang teratur. Penelitian juga menunjukkan bahwa rutinitas yang konsisten dapat mengurangi kemungkinan anak-anak mengalami tantrum,” kata Nikita.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya