Prabowo Ingin Pisahkan Kementerian Perumahan dari PUPR, Menteri Basuki: Bagus

Basuki mengakui, mengurus perumahan cukup rumit dan sulit, sehingga butuh lembaga lebih terstruktur.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Sep 2024, 05:51 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Muncul wacana pemisahan sektor perumahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menanggapi wacana pembentukan Kementerian Perumahan itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai rencana tersebut bagus agar lebih fokus.

"Saya kira bagus, karena dengan program prioritas beliau untuk 3 juta rumah, ini menjadi fokus," kata Basuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Meski demikian, Basuki mengaku belum ada pembahasan di pihaknya terkait pemisahan tersebut.

“Belum (dibahas),” kata dia.

Basuki mengakui, mengurus perumahan cukup rumit dan sulit, sehingga butuh lembaga lebih terstruktur.

"Enggak gampang mengurus perumahan itu. Ada 175 turunan industri yang mendukung industri properti," ujarnya.


Disampaikan Hashim

Diketahui, wacana pembentukan Kementerian Perumahan pertama kali disampaikan Ketua Satgas Perumahan dari Presiden Terpilih, Hashim Djojohadikusumo.

"Pak Prabowo sudah setuju kita akan mendirikan Kementerian Perumahan seperti dulu," kata Hashim di GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya