Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK kedatangan tamu. Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep menyambangi gedung lama KPK di Jalan HR Rasuna Said Kavling C1, Jakarta Selatan.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu tak datang sendiri. Kaesang turut didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni, Francine Widjojo selaku juru bicara, dan Nasrulllah dari tim kuasa hukum Kaesang.
Advertisement
Kedatangan Kaesang ke gedung lembaga antirasuah itu untuk klarifikasi mengenai keberangkatan bersama istri, Erina Gudono, ke Amerika Serikat (AS) pada 18 Agustus 2024 yang memakai jet pribadi. Nama Kaesang menjadi sorotan karena dugaan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi.
Kaesang menekankan dirinya bukan seorang penyelenggara negara dan pejabat. Dengan demikian, kedatangannya sebatas mengklarifikasi.
"Saya mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," ujar Kaesang, Selasa 17 September 2024.
Usai klarifikasi Kaesang, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkap inisial nama teman dari Ketum PSI tersebut yang berkaitan penggunaan jet pribadi. "Inisial Y."
Kendati demikian, Pahala memastikan pihaknya akan mempelajari dokumen dan keterangan yang disampaikan Kaesang, termasuk bila perlu mengonfirmasi sosok Y. KPK pun akan menelaah klarifikasi Kaesang selama 30 hari ke depan.
Bahkan, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK itu optimistis penelaahan tersebut dapat diselesaikan lebih cepat, yakni 3 hingga 4 hari.
Bukan hanya klarifikasi Kaesang kepada KPK. Francine Widjojo selaku juru bicara atau jubir Kaesang turut menjelaskan kronologi penggunaan jet pribadi yang ditumpangi Ketum PSI ke AS. Seperti apa kronologinya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Baca Juga
Infografis 5 Provinsi Potensi Kerawanan Tinggi Saat Pilkada 2024 dan Lokasi TPS Prabowo, Gibran, Megawati Serta Jokowi
Infografis Geger Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan dan 4 Insiden Serupa Hebohkan Indonesia
Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi dan Plus Minusnya
Infografis Kaesang Pangarep Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi
Advertisement