Liputan6.com, Jakarta Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Riezky Aprilia ingin memajukan Sumsel lewat pemberdayaan perempuan.
Adapun, wanita yang berpasangan dengan Eddy Santana di Pilkada Sumsel 2024 ini, ingin memanfaatkan sektor pertanian untuk pemberdayaan kaum perempuan di sana.
Advertisement
Menurut Riezky, ingin perempuan di Sumsel juga bisa bergerak dan mandiri, sehingga nantinya bisa membantu perekonomian keluarga. Hal ini disampaikannya saat menemui warga Muratara.
"Kalau aku Insyaallah terpilih, dilantik, kita hidupkan lagi, kita bantu lagi (perempuan bertani). Seluruh wanita di Sumatera Selatan harus mampu menopang suaminya (keluarga) dari sektor pertanian di halaman rumahnya," kata dia dalam keterangannya, Kamis (19/8/2024).
Anggota DPR RI Komisi IV Periode 2019-2024 ini sebelumnya memang aktif dalam memberdayakan perempuan tani. Caranya dengan membentuk kelompok perempuan tani di beberapa daerah di Sumatera Selatan.
Melalui program tersebut, Politikus PDIP ini kerap diskusi dan menyerap aspirasi langsung dari kelompok perempuan tani.
Pendampingan secara langsung juga Riezky lakukan agar para perempuan memahami dengan betul bagaimana caranya bertani.
Cucu dari mantan Ketua DPRD Sumsel Zamzami Ahmad ini juga sering mengenalkan program-program pertanian perkotaan untuk ibu-ibu. Di antaranya adalah program Perkarangan Pangan Lestari (P2L).
P2L ini menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan sayur-mayur untuk ibu-ibu. Sebab, ibu-ibu di perkotaan diajarkan Kiky untuk memanfaatkan lahan pekarangana untuk tempat menanam sayur-mayur.
Didukung PDI Perjuangan, Duet Eks Caleg Petahana Daftarkan Diri untuk Pilgub Sumsel ke KPU
Jelang pembukaan pendaftaran bakal calon (balon) Gubernur-Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, muncul nama baru yang akan meramaikan kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Sebelumnya hanya ada dua balon yang sudah mendeklarasikan diri maju di Pilgub Sumsel 2024, yakni Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) dan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati). Tapi kini muncul pasangan calon (paslon) ketiga yakni Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA).
Nama Eddy Santana Putra atau dikenal dengan singkatan ESP, tak asing di warga Palembang. Dia pernah menjabat dua periode sebagai Wali Kota (Wako) Palembang periode 2003-2013.
Di Pilkada Sumsel 2013-2018, ESP yang juga kader PDI Perjuangan maju sebagai balon Gubernur Sumsel bersama Anisa Juwita Tatung, namun menelan kekalahan.
Di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2018, ESP yang menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel tiba-tiba hijrah ke Partai Gerindra dan memenangkan kursi DPR RI Komisi V, dengan periode 2019-2024. Namun di Pileg 2024, suaranya tak cukup membawanya kembali ke Senayan.
Sama halnya dengan Riezky Aprilia, anggota DPR RI 2019-2024 Komisi IV dari Dapil Sumsel 1 Fraksi PDI Perjuangan, yang harus menelan kekalahan di Pileg 2024. ESP dan Riezky Aprilia akhirnya memutuskan maju di Pilgub Sumsel 2024.
Duet mantan calon legislatif (caleg) petahana yang kalah di Pileg 2024 ini, ternyata hanya diusung partai politik (parpol) tunggal yakni PDI Perjuangan. ESP pun kembali ke pangkuan partai lamanya demi Pilgub Sumsel 2024.
Pasalnya, Partai Gerindra yang sebelumnya menaungi ESP menang di Pileg 2019, lebih memilih mengusung Mawardi Yahya-Anita Noeringhati di Pilgub Sumsel 2024.
Advertisement
Kompak
Kompak berpakaian serba merah, paslon ERA mendaftarkan diri ke KPU Sumsel, Rabu (28/8/2024) siang. Jika sebelumnya HDCU naik mobil mewah Jeep Rubicon, paslon ERA memilih naik becak didampingi oleh Ketua PDI Perjuangan Sumsel Giri Kiemas N Ramandha.
ESP berkata, dukungan tunggal untuk ERA dari PDI Perjuangan akibat adanya perubahan demokrasi yang luar biasa. Walau hanya didukung oleh partai berlambang banteng ini, ERA yakin bisa memenangkan Pilkada Sumsel 2024.
"Bisa dikatakan anak tunggal, karena hanya diusung PDI Perjuangan. Saya kira luar biasa perubahan demokrasi saat ini, karena keluarnya putusan MK kemarin. Suara PDIP sudah cukup untuk memenuhi 7,5 persen jumlah suara sah," ujar Eddy.
ESP berjanji jika menjadi Gubernur Sumsel terpilih, prioritas utamanya adalah memperbaiki perekonomian masyarakat Sumsel, serta mewujudkan Sumsel yang lebih baik ini era baru dan harapan baru dari pemimpin baru.