Melintasi 12 Negara, Suami Istri Gowes ke Madinah dan Makkah Selama 207 Hari

Suami istri ini mengawali perjalanan mereka ke Arab Saudi menggunakan sepeda dari Bandung, Jawa Barat.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 20 Sep 2024, 09:00 WIB
Kisah Muhamad Ragli Gowes ke Makkah 207 Hari Bareng Istri dan Melewati 12 Negara. (Dok: TikTok @hanya_backpacker)

Liputan6.com, Jakarta - Makkah dan Madinah di Arab Saudi merupakan dua kota suci bagi pemeluk agama Islam. Muslim tentu mendamba kunjungan ke sana, dan itu dilalui dengan berbagai cara. Kisah seorang pria asal Indonesia bernama Muhamad Ragli, misalnya.

Ia memutuskan naik sepeda ke dua kota tersebut bersama istrinya. "Alhamdulilah, akhirnya kita tiba juga di Masjid Nabawi Madinah, setelah 207 hari dan melewati 12 negara," ungkapnya di awal video yang diunggah ke TikTok @hanya_backpacker, Rabu, 18 September 2024.

Ketibaannya bertepatan dengan momen Maulid Nabi di Madinah. Ia pun mengucap syukur atas waktu dan "undangan" ke kota suci kedua bagi umat Muslim tersebut.

Ia mengatakan bahwa mereka akan tinggal beberapa hari di Madinah sebelum menuju Makkah. Mengulik kembali perjalanan mereka, Ragli menggunakan sepeda Polygon tipe BNR 9X. Kendaraan yang dinilai lebih ramah lingkungan itu telah dimodifikasi agar nyaman di perjalanan, yang mana harganya mencapai Rp38 juta.

Dari Bandung, mereka gowes melewati kota Yogyakarta, Surabaya, menyeberang ke Kota Samarinda, melewati Sebatik, Kota Kinabalu, hingga Brunei Darussalam. Pasangan ini meneruskan perjalanan ke Kuching, Pontianak, menyeberang ke Singapura, lalu menuju Kuala Lumpur di Malaysia, melewati Thailand dan sampai di Kota Vientiane, Laos.

Perjalanan berlanjut menuju Vietnam. Keduanya sampai di Hanoi, melewati Sapa, lalu menuju Chengdu di China, Urumqi, hingga Almaty di Kazakhstan, dan tiba di Uzbekistan. 


Cara Membiayai Perjalanan

Kisah Muhamad Ragli Gowes ke Makkah 207 Hari Bareng Istri dan Melewati 12 Negara. (Dok: TikTok @hanya_backpacker)

Untuk membiayai perjalanan, mereka membuka jasa titip alias jastip paper sign dalam bentuk foto dengan latar pemandangan negara yang dilewati. Keduanya tidak mematok harganya, membiarkan pelanggan menghargai jasa mereka seikhlasnya.

Ragli bersama istrinya juga menggunakan Jalur Sutera Samarkand. Menurutnya, ada banyak kendaraan yang lewat di jalur tersebut, tapi sangat jarang warung di pinggir jalan.

Ia membawa air sebanyak lima liter di tengah cuaca yang sangat panas. Tampaknya mereka juga disponsori sebuah brand perawatan tubuh pria, bisa dilihat dari kaus yang dikenakan keduanya.

Saat di perjalanan, Ragli dan istrinya terlihat membetulkan sepeda ke bengkel. Untuk berjaga-jaga, mereka juga membawa ban luar dan dalam cadangan, serta alat untuk menambal ban saat bocor.

Banyak pengalaman menarik yang ia unggah jadi konten. Salah satunya, mereka bercerita sempat diajak menginap di rumah seorang warga yang baru dikenalnya sehari. Ini merupakan praktik cukup umum, khususnya di negara-negara Asia Tengah, yang sangat menghargai tamu.


Bertemu Pemuda Uzbekistan yang Juga Gowes ke Makkah

Zio, warga asal Uzbekistan yang juga naik sepeda untuk pergi ke Makkah. (Dok: TikTok @hanya_backpacker)

Pasangan suami istri ini juga melewati negara Kazakhstan dan diantar warga yang menolongnya melewati perbatasan menuju Uzbekistan. Mereka lalu bertemu Zio, warga asal Uzbekistan yang juga naik sepeda untuk pergi ke Makkah.

"Ini dia dari Uzbekistan mau umrah juga, MasyaAllah lihat ini sepedanya," ucap Ragli memberitahu pengikutnya di TikTok.

Setelah dari Uzbekistan, perjalanan mereka terkendala karena tidak mendapat visa Turkmenistan, yang dikenal sebagai salah satu negara paling tertutup di dunia. Satu-satunya jalan darat menuju Arab Saudi adalah melewati Afganistan, tapi keamanannya dirasa sangat berisiko, dengan taliban menguasai negara tersebut.

Pasangan itu akhirnya memilih jalur udara menggunakan pesawat dari Uzbekistan dan transit di Uni Emirat Arab, baru kemudian sampai di Arab Saudi. Bagaimana dengan sepeda yang mereka bawa? Ragli punya trik, yaitu membeli kardus di toko sepeda untuk memasukkan sepedanya ke bagasi. Dengan mengemasnya di kardus, mereka harus bisa merakit ulang sepedanya untuk dipakai di perjalanan selanjutnya. 


Tanggapan Warganet

Umat Muslim melaksanakan salat dengan menghadap Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (16/8). Jutaan umat Islam dari berbagai negara semakin memadati Masjidil Haram menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji. (AP Photo/Dar Yasin)

Kisah Ragli gowes ke Makkah menggunakan sepeda menjadi viral di media sosial. Akun TikTok-nya ramai mendapat komentar dan pertanyaan dari warganet.

"Pulangnya sepedahan atau naek pesawat bang😌," tanya seorang warganet. "Alhamdulillah, cung yg ngikuti dari hari pertama berangkat sampai tiba di Madinah," balas yang lain.

"FINALLY, GUE NEMENIN DIA DARI NOL SMPE UDA NYAMPE 😭😭," warganet ikut bersyukur. "Alhamdulillah mas Rafli dan istrinya sudah nyampe Madinah dengan selamat sentosa🥰jadi seneng liatnya," balas warganet lain.

"Subhanallah, selamat menjalankan ibadah bersama istri anda pak🙏," warganet takjub. "alhamdulillah yaallah perjalanan yang sangat² bermakna, selamat ya kak semoga ibadah nya lancar trs sampe pulang nnti ke indonesia🥰🤲." sambung warganet. 

"masyaallah hampir 1 tahun berarti ya 🥺," komentar warganet. "ihh masyaallah alhamdulillah aku yang ngeliat mereka dari h-1 sampe detik ini, tiba² uda nyampe? kaya KSJSKSISJIS lancar teruss kaa, semoga pulang nya juga lancar, aamiin🥺🤲," doa warganet.

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya