The Fed Turunkan Suku Bunga Picu Bitcoin Melonjak, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Kripto?

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menanggapi dampak langkah the Fed menurunkan suku bunga acuan terhadap kripto termasuk bitcoin.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Sep 2024, 11:56 WIB
Harga Bitcoin melonjak ke angka USD 62.000 atau sekitar Rp954 juta setelah Federal Reserve AS (The Fed) secara mengejutkan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin.(Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin melonjak ke angka USD 62.000 atau sekitar Rp954 juta setelah Federal Reserve AS (The Fed) secara mengejutkan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin.

Berdasarkan data Coinmarketcap, Kamis Siang, harga bitcoin (BTC) naik 2,5 persen ke posisi USD 62.050,57. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin meroket 6,39 persen.

Langkah ini menandai pemangkasan suku bunga pertama dalam empat tahun, yang dilakukan untuk meredam dampak inflasi dan menstimulasi perekonomian. Pemangkasan suku bunga acuan ini disambut positif oleh pasar, baik saham maupun kripto, yang mengalami kenaikan langsung setelah keputusan diumumkan.

Ekuitas AS naik dengan indeks Nasdaq dan S&P 500 mencatat kenaikan antara 0,6%-0,8%, sementara Bitcoin mengalami lonjakan lebih dari 2% ke USD 62.000.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menuturkan, keputusan The Fed yang memangkas suku bunga memberikan angin segar bagi pasar aset kripto.

"Pemangkasan suku bunga oleh The Fed memunculkan harapan bahwa kebijakan moneter yang lebih longgar akan mendorong lebih banyak investasi ke aset berisiko, termasuk kripto," ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (19/9/2024).

"Dengan suku bunga yang lebih rendah, investor cenderung mencari alternatif yang lebih menguntungkan seperti Bitcoin untuk melindungi nilai aset mereka," ia menambahkan.

Fyqieh juga menuturkan, volatilitas yang dialami Bitcoin setelah pengumuman The Fed adalah wajar, karena para pelaku pasar juga melakukan aksi ambil untung, untuk menutup kerugian investasi mereka sebelumnya.

"Pergerakan harga Bitcoin yang melonjak hingga 3% setelah keputusan suku bunga ini mencerminkan sentimen positif investor terhadap kebijakan tersebut. Namun, koreksi yang terjadi kemudian menunjukkan bahwa pasar masih mencari stabilitas di tengah ketidakpastian yang ada,"


Dampak Pemangkasan Suku Bunga terhadap Pasar Kripto

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)

Pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh The Fed meningkatkan ekspektasi bahwa kebijakan moneter yang lebih longgar akan berlanjut hingga akhir tahun.

Proyeksi Fed menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut sebesar 50 basis poin selama dua pertemuan FOMC berikutnya. Ini memberi sinyal kuat bahwa likuiditas di pasar akan meningkat, yang biasanya mendorong harga aset berisiko seperti saham dan kripto.

Fyqieh mengatakan, ada pandangan lebih skeptic dari dampak penurunan suku bunga AS. Dia memperingatkan bahwa pemangkasan suku bunga ada kemungkinan dapat mengganggu pasar secara global, terutama terkait dengan penyusutan selisih suku bunga antara dolar AS dan yen Jepang. Hal ini dapat memicu aksi jual besar-besaran di pasar derivatif berbasis yen yang berdampak langsung pada pasar kripto.

Namun, tambah Fyqieh pandangan ini ditentang karena melihat bahwa kebijakan The Fed membuka jalan bagi reli pasar kripto. Sentimen positif di kalangan pelaku pasar jelas terlihat pada kenaikan saham-saham terkait kripto, seperti MicroStrategy yang naik 3,77% dan Coinbase yang naik 2,1%.

Investor kripto, yang kerap mencari perlindungan dari ketidakpastian ekonomi, melihat langkah The Fed sebagai kesempatan untuk memperluas portofolio mereka di aset digital.


Harga Kripto Hari Ini 19 September 2024: Bitcoin Makin Perkasa

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengalami pergerakan beragam pada Kamis, 19 September 2024.

Mengutip data dari Coinmarketcap, Kamis (19/9/2024), harga kripto hari ini dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) berada di zona hijau, menguat 3,73% dalam 24 jam dan 7,05% dalam sepekan.

Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp.954,485,632.47.

Kripto Ethereum (ETH) juga masuk zona hijau, naik 3,09% dalam 24 jam dan 0,63% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp.36,668,019.75 per koin.

Sementara itu, Stablecoin Tether (USDT) masih berada di zona merah dengan pelemahan 0,31% dalam 24 jam dan 0,82% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp.15,304.89.

Harga Binance coin (BNB) naik 2,90% dalam 24 jam dan 3,63% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp.8,584,935.26 per koin.

Koin Solana

Solana (SOL) juga ikut dalam daftar kripto teratas yang bertahan di zona hijau. SOL menanjak 3,14% dalam sehari dan 0,10% dalam sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp.Rp2,071,020.20 per koin.

Sedangkan USD Coin (USDC) menurun 0,31% dalam 24 jam dan 0,80% dalam sepekan. USDC hari ini berada di kisaran Rp.15,302.98.

XRP naik tipis 0,96% dalam 24 jam dan 9,05% dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp.9,006.06 per koin.

 


Kapitalisasi Pasar Kripto

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Koin kripto Toncoin (TON) juga ikut menguat hingga 3,22% dalam 24 jam dan 4,41% sepekan. Harga Toncoin kini diperdagangkan Rp.87,005.71.

Adapun coin Meme Dogecoin (DOGE) menguat 4,43% dalam sehari dan 1,93% sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp.1,607.68 per token.

Kemudian TRON (TRX) melemah 0,43% dalam 24 jam terakhir dan 3,27% sepekan. Dengan begitu, harga TRX berada pada level Rp.2,290.34 per koin.

Adapun keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp.32.79P, peningkatan 3,37% dibanding hari terakhir.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya