Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar KPU banyak beredar di media sosial saat tahun politik. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan kerap viral di masyarakat.
Lalu apa saja hoaks seputar KPU? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
1. Cek Fakta: Klarifikasi KPU soal Beredarnya Spesimen Surat Suara Pilkada Jatim 2024
Sebuah gambar spesimen surat suara Pilkada Jatim 2024 beredar di media sosial. Gambar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 April 2024.
Gambar spesimen surat suara tersebut menampilkan dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2024. Bakal calon nomor urut 1 yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, sedangkan bakal calon nomor urut 2 yakni Tri Rismaharini dan Thoriqul Haq.
Dalam gambar spesimen surat suara itu, Khofifah dan Emil Dardak didukung oleh empat gabungan partai politik yakni PAN, Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Golkar. Sementara Tri Rismaharini dan Thoriqul Haq didukung oleh PDIP, PKB, PPP, dan Partai Nasdem.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 4 komentar dari warganet.
Benarkah dalam gambar tersebut merupakan spesimen surat suara resmi yang dikeluarkan oleh KPU Jawa Timur? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Rumah Ketua KPU Ambruk
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto rumah Ketua KPU Hasyim Asy'ari ambruk, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Maret 2024.
Klaim foto rumah Ketua KPU Hasyim Asy'ari ambruk menampilkan sebuah bangunan yang terlihat miring dan di depannya terdapat mobil berwana hitam.
Dalam foto tersebut terdapat tulisan "Rumah ketua KPU Hasyim Ashari AMBRUK!!!"
"Memikul dosa yg amat besar"
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Rumah' Hasyim Asy'ari KPU tenggelam Ambruk Adzab Allah' Satu persatu besok rumah Jokowi Luhut Sembilan naga Ali baba Yg terlibat Curang semua Nya Tenggelam Aamiin 🤲🤲"
Benarkah klaim foto rumah Ketua KPU Hasyim Asy'ari ambruk? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Berjudul KPU Tidak Terima Uang Sogok dari Anies Baswedan Demi Mendapatkan Suara
Beredar di media sosial postingan artikel berjudul KPU tidak menerima uang sogok dari Anies Baswedan untuk mendapatkan suara. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Maret 2024.
Dalam postingannya terdapat potongan artikel dari Metrotvnews.com berjudul:
"Anies Tidak Terima Kalah? Minta Maaf, KPU Tidak Terima Uang Sogok Dari Anies Demi Mendapatkan Suara"
Akun itu menambahkan narasi "Parah"
Lalu benarkah postingan artikel berjudul KPU tidak menerima uang sogok dari Anies Baswedan untuk mendapatkan suara? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement