Korea Selatan dan Hong Kong jadi Pasar Kripto Terbesar di Asia Timur

Pasar mata uang kripto di kawasan Asia Timur mengalami pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh adopsi institusional di Korea Selatan dan Hong Kong.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 19 Sep 2024, 15:05 WIB
Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta Pasar mata uang kripto di kawasan Asia Timur mengalami pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh adopsi institusional di Korea Selatan dan Hong Kong.

Hal itu diungkapkan dalam laporan yang disusun oleh firma analitik blockchain, Chainalysis.

Mengutip News.bitcoin.com, Kamis (19/9/2024) laporan Chainalysis menunjukkan bahwa Korea Selatan memimpin pertumbuhan kripto dengan nilai on-chain sebesar USD 130 miliar atau Rp.1,9 kuadriliun, sementara Hong Kong muncul sebagai pusat utama karena kerangka regulasinya yang unik.

Kedua negara tersebut juga mencerminkan perubahan sikap terhadap aset digital, terutama karena sistem keuangan tradisional menghadapi skeptisisme yang semakin meningkat.

Chainalysis menilai, Asia Timur menjadi kawasan ekonomi mata uang kripto terbesar keenam di dunia, yang telah menerima lebih dari USD 400 miliar (Rp.6,1 kuadriliun) dalam nilai on-chain pada periode Juli 2023 hingga Juni 2024.

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh investor institusional dan profesional, yang mencari alternatif untuk sistem keuangan tradisional.

Ketidakpercayaan pada sistem keuangan tradisional juga menyebabkan investor mencari mata uang kripto sebagai aset alternatif.

Selain itu, meningkatnya popularitas altcoin dan stablecoin juga mengakibatkan arus keluar yang lebih tinggi ke bursa global, didorong oleh peluang seperti premium kimchi, di mana harga kripto di Korea Selatan lebih tinggi daripada di pasar global.

Sementara itu, Hong Kong telah memposisikan dirinya sebagai pusat mata uang kripto utama, yang diuntungkan oleh kerangka regulasinya yang unik.

Adopsi Institusional

Laporan Chainalysis menyoroti adopsi institusional yang berkembang di kawasan Asia Timur, didorong oleh pengenalan regulasi baru untuk platform perdagangan aset virtual pada tahun 2023.

Chainalysis mencatat bahwa pada 30 April 2024, Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa spot (ETF) berbasis bitcoin dan ether untuk perdagangan publik.

Pada bulan menjelang peluncuran, transfer BTC institusional melonjak, dengan banyak yang terjadi di bursa utama yang melayani klien institusional.

lETF ini tidak hanya menyediakan jalur yang diatur untuk investasi dalam aset digital, tetapi juga telah memacu minat dalam kepemilikan langsung di BTC dan ETH,” kata Kevin Cui, CEO OSL, platform perdagangan aset digital terkemuka di Hong Kong yang menawarkan layanan tingkat institusional untuk perdagangan kripto.


Donald Trump Jadi Pemimpin AS Pertama Transaksi Pakai Bitcoin

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump kembali menjadi sorotan diantara para penggemar kripto.

Melansir Coindesk, Kamis (19/9/2024) Trump terlihat melakukan transaksi dengan menggunakan Bitcoin saat mengunjungi PubKey, sebuah bar bertema kripto di New York.

Trump singgah di bar yang berlokasi di kawasan Manhattan, New York itu sebelum menghadiri rapat umum di Long Island pada hari Rabu (19/9/2024).

Aksi tersebut menjadikan Trump sebagai presiden AS pertama, yang menjabat atau mantan presiden, yang menggunakan jaringan Bitcoin di hadapan umum.

Sebuah rekaman video dari outlet media Fox News memperlihatkan Trump saat memasuki pub tersebut dan kemudian, dengan bantuan staf PubKey, menyelesaikan transaksi.

Trump diketahui membeli burger di bar tersebut, menurut sebuah unggahan di media sosial PubKey.

Kehadirannya di PubKey terjadi dua hari setelah Donald Trump berbicara untuk mendukung World Liberty Financial, sebuah proyek kripto yang melibatkan sang miliarder dan beberapa anaknya.

World Liberty secara resmi diluncurkan pada hari Senin (16/9), dan mengonfirmasi bahwa mereka akan menerbitkan token tata kelola yang disebut WLFI.

 


Pencalonan Trump

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Sebagai informasi, struktur ekuitas untuk token ini adalah 20% dari token proyek dialokasikan untuk tim pendiri, yang mencakup Trump, 17% token disisihkan untuk hadiah pengguna, dan 63% sisa koin akan tersedia untuk dibeli oleh publik, kata pendiri Zak Folkman. Folkman menambahkan tidak akan ada pra-penjualan atau pembelian awal.

Dilaporkan, Trump, yang mencalonkan diri sebagai presiden untuk ketiga kalinya telah mengincar dukungan dari industri kripto selama beberapa bulan terakhir.

Saat menghadiri sebuah konferensi industri, Trump bahkan menyatakan komitmen untuk menjadikan AS sebagai ibu kota kripto di dunia.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya