Liputan6.com, Makassar - Dua perwira polisi jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan diduga tidak netral pada tahapan Pilkada 2024. Keduanya pun kini dimutasi dan diperiksa oleh Propam.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi membenarkan dugaan pelanggaran netralitas Polri tersebut tersebut. Dia mengatakan kedua perwira polisi tersebut diduga terlibat aktif dan menghadiri deklarasi serta pendaftaran salah satu bakal calon bupati di Kabupaten Bone.
Advertisement
"Jadi sekarang ini, ada dua personil perwira Polri yang diduga terlibat aktif saat deklarasi dan hadir di pendaftaran calon bupati di Kabupaten Bone," kata Kapolda Sulsel, Andi Rian Djajadi saat menjadi narasumber di diskusi forum dosen, Selasa (17/9/2024).
Rian pun memastikan bahwa kedua perwira polisi tersebut telah dimutasi untuk mempermudah proses pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel
"Dua orang perwira tersebut sedang dalam proses penanganan pelanggaran oleh Propam Polda Sulsel," tuturnya.
Meski demikian, Kapolda Sulsel mengaku belum dapat mengetahui sanksi yang akan diberikan kepada kedua perwira Polri tersebut, jika terbukti melakukan pelanggaran etik maupun disiplin tersebut.
"Saya belum bisa menjelaskan detail karena sekarang masih dalam proses pemeriksaan oleh Propam. Namun, jika terbukti maka akan ada sanksi yang dikenakan, baik itu sanksi disiplin ataupun sanksi etik," pungkasnya.
Identitas 2 Perwira Polda Sulsel Terlibat Politik Praktis
Mutasi dua perwira polisi tersebut tertuang dalam surat Nomor: STR/569/IX/KEP./2024, tertanggal 18 September 2024, yang ditandatangani langsung oleh Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Haryanto.
Oknum polisi yang diduga melanggar netralitas tersebut diketahui bernama AKP AMY yang sebelum bertugas sebagai Paur STNK Sub Resident Ditlantas Polda Sulsel. Kini ia dinonjobkan dan dimutasi ke Yanma Polda Sulsel.
Perwira polisi selanjutnya adalah AKP ASS. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kasi Patwal Polairud Polda Sulsel dan kini dinonjobkan serta dimutasi ke Yanma Polda Sulsel.
"Iya benar, mutasinya keluar kemarin," kata Didik, Kamis (19/9/2024).
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement