Vietnam Dihantam Topan Yagi dan Badai Tropis, KBRI Hanoi Imbau WNI Waspada

Vietnam dihantam Badai Tropis pada Kamis (19/9/2024) dan sebelumnya Topan Yagi pada Sabtu (7/9/2024).

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 19 Sep 2024, 16:25 WIB
Sejumlah sungai di Vietnam Utara mencapai ketinggian air yang cukup berbahaya. (Xuan Quang/AFP)

Liputan6.com, Hanoi - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi terus mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Vietnam untuk terus waspada menyusul Topan Yagi dan Badai Tropis yang melanda negara tersebut.

Mengutip unggahan terbaru KBRI Hanoi di Instagram resmi @indonesiahanoi, perwakilan RI mengimbau agar WNI yang berada di jalur badai tropis, yakni Quang Binh, Da Nang, Hue, Quang Nam, untuk meningkatkan kewaspadaan.

Para WNI juga diharapkan untuk mengikuti imbauan dari pihak berwenang setempat dan terus memantau perkembangan ramalan cuaca dari otoritas setempat.

Ada pun WNI dapat menghubungi pihak perwakilan terdekat, KBRI Hanoi di nomor hotline WhatsApp 070-523-1990 dan KJRI Ho Chi Minh City di nomor hotline Whatsapp 093-873-0030 jika membutuhkan bantuan.

 


Tak Ada WNI Terdampak Topan Yagi

Media pemerintah setempat merilis, hingga saat ini bencana yang terjadi di Vietnam Utara telah menewaskan 63 orang dan 40 lainnya hilang. (Nhac NGUYEN/AFP)

Sebelumnya, Vietnam lebih dulu dihantam Topan Yagi hingga memicu banjir dan tanah longsor di berbagai daerah.

"Pemerintah Vietnam sedang fokus dalam upaya pemulihan kepada daerah-daerah yang terdampak," kata salah satu perwakilan KBRI Hanoi kepada Liputan6.com, Kamis (19/9/2024).

Diketahui, tidak ada WNI yang terdampak dari bencana alam itu.

"Sejauh ini, KBRI Hanoi belum memperoleh informasi korban dari pihak WNI karena Topan Yagi," lanjut dia.

KBRI juga bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memantau perkembangan situasi dan menyampaikan imbauan kepada WNI.

Infografis Bencana-Bencana Akibat Perubahan Iklim. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya