Polisi Akan Minta Klarifikasi Lolly Meizani Setelah Visum, Termasuk Nikita Mirzani

Nikita Mirzani dan Lolly Meizani akan dimintai klarifikasinya.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 19 Sep 2024, 20:00 WIB
Nikita Mirzani menyebut Robby Purba dan Marlene Hariman harus bertanggung jawab atas nasib security mal Plaza Indonesia Jakarta yang telah dipecat. (Foto: Dok. Instagram @nikitamirzanimawardi_172)

Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Jakarta Selatan membenarkan Nikita Mirzani telah menjemput putrinya, Lolly Meizani, di salah satu apartemen di Kawasan Jakarta Selatan. Hal itu dilakukan Nikita untuk membawa dan memeriksa Lolly ke rumah sakit, alias divisum. 

Berdasarkan informasi yang diterima Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, saat ini Nikita Mirzani dan Lolly dalam perjalanan menuju rumah sakit. Setelah itu, polisi akan meminta keterangan dari keduanya.

"Kalo prosedur dari kepolisian pasti kita memanggil. Tapi untuk NM, karena dia merasa orang tua, memang itu anaknya," kata AKP Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).

"Ini dalam perjalanan ke rumah sakit. Setelah itu baru kita minta keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan. Dari NM kemudian juga LM," Nurma Dewi menambahkan.

 


Barang Bukti

Didampingi kuasa hukum, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait kabar Lolly diduga hamil dan melakukan aborsi. (Foto: Dok. Instagram @andreaszhu_official)

Nurma mengatakan, nantinya hasil visum tersebut akan disertakan sebagai barang bukti. Sementara ini polisi sudah mengantongi barang bukti berupa foto dan tangkap layar percakapan di WhatsApp.  

"Oh pasti. Jadi untuk barang bukti, selain foto dan WA yang ada, ini juga visum alat bukti yang jelas," kata Nurma.

 


Pendampingan

Nikita Mirzani. (Foto: Dok. Instagram @nikitamirzanimawardi_172)

Nurma juga memastikan akan dilakukan pendampingan terhadap Lolly saat dimintai keterangan. Apalagi, yang bersangkutan masuk kategori di bawah umur. 

"Iya pasti, kalo pendampingan di bawah umur itu dari orang tua, kuasa hukum, psikolog, itu jelas. Itu harus ada, jadi kita harus benar benar safety karena di bawah umur," jelasnya.

 


Memeriksa

Sementara untuk terlapor, lanjut Nurma, polisi juga sudah mengagendakan untuk memeriksa yang bersangkutan. Saat ini polisi lebih dulu memintai keterangan saksi-saksi yang ada. 

"Untuk yang dilaporkan kita sudah menjadwalkan pastinya. Tapi kita minta dulu keterangan dari saksi saksi yang ada. Dari yang melihat, kemudian dari korban," ucap Nurma Dewi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya