Ini Susunan Kepengurusan Lengkap DPP Partai NasDem Periode 2024-2029, Siapa Saja?

Ketua Umum Partai NasDem (Ketum Partai NasDem) Surya Paloh resmi menetapkan dan melantik pejabat pengurus DPP Partai Nasdem periode 2024-2029.

oleh Hisyam Adyatma diperbarui 19 Sep 2024, 15:45 WIB
Ketua Umum Partai NasDem (Ketum Partai NasDem) Surya Paloh resmi menetapkan dan melantik pejabat pengurus DPP Partai Nasdem periode 2024-2029. (Liputan6.com/Hisyam Adyatma)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem (Ketum Partai NasDem) Surya Paloh resmi menetapkan dan melantik pejabat pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029.

Surya Paloh pun datang secara langsung memimpin pelantikan, seraya menguraikan sumpah kesiapan membangun Partai NasDem demi kemajuan bangsa dan negara di Ballroom NasDem Tower pada Kamis (19/92024).

"Bersediakah saudara-saudara dikukuhkan sebagai Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, dan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem untuk mengemban misi organisasi melaksanakan perubahan menuju restorasi Indonesia?," tanya Surya Paloh, Kamis (19/92024).

"Siap," jawab seluruh pejabat yang akan dilantik.

"Hari ini, Kamis 19 September tahun 2024 selaku Ketua Umum, saya kukuhkan saudara-saudara sebagai Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, dan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem untuk mengemban misi organisasi, melakukan gerakan perubahan menuju restorasi Indonesia sebagaimana termaktub dalam manifesto garis besar haluan negara," terang Surya Paloh.

"Saya ucapkan selamat bekerja dan berbakti kepada bangsa dan negara," tutup Surya Paloh.

Adapun daftar lengkap pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 adalah sebagai berikut:

Pengurus DPP

Ketua Umum : Surya Paloh

Wakil Ketua Umum : Saan Mustopa

A. Ketua Koordinator Bidang

Kebijakan Publik Dan Isu Strategis : Suyoto

1. Ketua Bidang Hubungan Internasional : Muhammad Farhan

2. Ketua Bidang Ekonomi : Millie Stephanie Lukito

3. Ketua Bidang UMKM : Gulam Mohamad Sharon

4. Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat : Teguh Juwarno

5. Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Irma Suryani

6. Ketua Bidang Kesehatan : Okky Asokawati Padmodimuljo

7. Ketua Bidang Perempuan dan Anak : Amelia Anggraini

8. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan : Ahmad Baidhowi AR

9. Ketua Bidang Hukum dan HAM : Atang Iriawan

10. Ketua Bidang Pariwisata dan Industri Kreatif : Nafa Indria Urbach

11. Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan : Yoyok Riyo Sudibyo

12. Ketua Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa : H. Sulaeman L. Hamzah

13. Ketua Bidang Maritim : Ratu Ngadu Bonu Wulla

14. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga : Nova Harivan P

15. Ketua Bidang Energi dan Mineral : Asep Wahyu Wijaya

16. Ketua Bidang Lingkungan Hidup : Lusyani Suwandi

17. Ketua Bidang Kehutanan, Agraria dan Tata Ruang : Ananda Tohpati NR

18. Ketua Bidang Migran : Eva Sundari

19. Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur : Rosita Usman

 


Susunan Kepengurusan Lainnya

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

B. Ketua Koordinator Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi : Willy Aditya

1. Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan : Dossy Iskandar Prasetyo

2. Ketua Bidang Kaderisasi dan

Pendidikan Politik : Nining Indra Shaleh

3. Ketua Bidang Hubungan Legislatif : Taufik Basari

4. Ketua Bidang Hubungan Eksekutif : Hamim Pou

5. Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan : Ivanhoe Semen

6. Ketua Bidang Penggalangan dan Penggerak Komunitas : Hasbi Anshory

7. Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial : Lathifa Marina Al-Anshori

8. Ketua Bidang Digital dan Cyber : Rio Okto Mendrino Waas

9. Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik : Charles Meikyansah

Sekretaris Jenderal : Hermawi Fransiskus Taslim

Wasekjend Kebijakan Publik dan Isu Strategis : Siar Anggretta Siagian

Wasekjend Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi : Dedy Ramanta

Wasekjend Pemenangan Pemilu : Sondang Tarida Boru Tampubolon

Wasekjend Umum dan Administrasi : Jakfar Sidiq

Bendahara Umum : Ahmad Sahroni

Waben Pengelolaan Dana dan Aset : Ian Morris Budiman

Waben Penggalangan Dana : Lota Nelria Oktvia

 


Surya Paloh Gelar Pengukuhan Pengurus DPP Partai NasDem

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh resmi menetapkan dan melantik pejabat pengurus DPP Partai Nasdem periode 2024-2029. (Nanda Perdana).

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh resmi menetapkan dan melantik pejabat pengurus DPP Partai Nasdem periode 2024-2029. Pembacaan Surat Keputusan (SK) Nomor 001 itu diwakili oleh Sekertaris Majelis Tinggi Partai NasDem IGK Manila.

"Ketua Umum Partai Nasdem menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya. Memutuskan, menetapkan keputusan Ketua Umum Partai Nasdem tentang pengangkatan Dewan Pengurus Partai Nasdem periode 2024-2029," tutur Manila di Nasdem Tower, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024).

Sejumlah nama berikut jabatannya yang tidak asing pun disampaikan, antara lain Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim dan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Syahroni. Sementara Prananda Surya Paloh diamanahkan sebagai Ketua Koordinasi Pemenangan Pemilu Provinsi Aceh.

"Kesatu, mengangkat nama-nama Dewan Pengurus Pimpinan Pusat Partai Nasdem periode 2024-2029 sebagaimana dimaksud dalam lampiran. Kedua, menugaskan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem untuk menjalankan kinerja sesuai arah kebijaksanaan partai," jelas dia.

 


NasDem Akui Putusan MK Meminimalisir Kotak Kosong di Pilkada 2024

Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Fransiskus Taslim (tengah) dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (30/8/24) (Istimewa)

Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah, meminimalisir kemunculan kotak kosong di Pilkada 2024.

"Putusan MK ini memberi partisipasi yang lebih luas, terutama kepada partai-partai yang tidak punya kursi," kata dia, dikutip Sabtu (31/8/2024).

Hal ini, lanjut Hermawi, jelas menggagalkan rencana sebagian partai politik di Pilkada 2024 untuk menciptakan calon tunggal.

"Ternyata mereka juga pride-nya menjadi tinggi, mereka berkonsolidasi dan ternyata mereka bisa mencalonkan," ungkap dia.

Hermawi pun mencontohkan, bagaimana di Pilkada Jawa Barat hanya ada satu nama muncul yaitu Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. Namun, karena putusan MK ada tiga calon lain penantangnya.

Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung NasDem-PKS-PPP, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI dari PKB, serta Jeje Wiradinata- Ronal Surapradja dari PDIP.

"Anda lihat Jabar tadinya mau dibikin kotak kosong. Tiba-tiba ada NasDem dan PKS, kemudian ada PKB (dan PDIP)," ujar Hermawi.

Meski begitu, setelah pendaftaran di KPU selesai 29 Agustus lalu, Hermawi mengaku menerima laporan masih ada kotak kosong di sejumlah daerah. Ia berharap parpol di wilayah dimaksud dapat mengusung kandidat lain saat pertambahan waktu pendaftaran tiga hari.

"Nanti tanggal 1 (September) terakhir berarti ditambah tiga kali 24 jam. Kita berdoa saja dan semangat kawan-kawan di daerah luar biasa untuk menjadikan Pilkada ini sebagai arena pertarungan yang lebih sportif," kata dia.

Infografis Kilas Balik NasDem di Pileg dan Pilpres, 2014 hingga 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya