Perdana, Maskot World Expo 2025 Osaka Hadir di Indonesia

Kehadiran Myaku-Myaku di Jak-Japan Matsuri bukan hanya untuk mempromosikan persahabatan antar kedua negara, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan World Expo 2025 kepada masyarakat.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Sep 2024, 16:45 WIB
Berpartisipasi dalam ajang World Expo 2025 Osaka, Indonesia siap menyuguhkan pesona alam, budaya, kreativitas dan inovasi terdepan. Mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, Indonesia menegaskan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan (sustainable development). (Dok. Bappenas)

Liputan6.com, Jakarta Jak-Japan Matsuri 2024, yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 14-15 September 2024 lalu, menjadi acara yang strategis untuk mempererat hubungan budaya antara Jepang dan Indonesia serta sekaligus mempromosikan World Expo 2025 yang akan digelar di Osaka, Jepang.

Acara tahunan ini semakin istimewa dengan hadirnya maskot resmi World Expo 2025 Osaka, Myaku-Myaku, yang tampil untuk pertama kalinya di Indonesia.

Kehadiran Myaku-Myaku di Jak-Japan Matsuri bukan hanya untuk mempromosikan persahabatan antar kedua negara, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan World Expo 2025 kepada masyarakat.

Indonesia sendiri akan mengusung tema Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future, dimana paviliun Indonesia akan menampilkan berbagai inisiatif keberlanjutan, seperti teknologi hijau dan energi terbarukan, pengembangan smart city, infrastruktur berkelanjutan, serta kemajuan di industri kreatif.

“Selain penampilan dari Myaku-Myaku, pada booth World Expo 2025 Osaka, telah hadir juga maskot resmi Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka, Tumtum, yang akan tampil merepresentasikan tanah air di panggung global," ujar Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam di Kementerian PPN/ Bappenas Vivi Yulaswati dalam keterangan tertulis (19/9/2024).

Tumtum hadir membawa pesan yang kuat tentang identitas bangsa, mulai dari kekayaan tradisi hingga inovasi modern yang diusung dalam setiap detail desainnya. Sehingga tidak hanya sekedar menjadi representasi visual, tapi Tumtum diharapkan bisa mempromosikan kekayaan budaya dan potensi ekonomi kreatif Indonesia kepada dunia internasional.

“Indonesia akan berpartisipasi aktif melalui paviliunnya dengan memamerkan kekayaan budaya dan inovasi teknologi berkelanjutan. Kontribusi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan yang sudah terjalin lama antara Indonesia dan Jepang. Karenanya kami sangat antusias untuk berkontribusi dalam Expo ini dan berbagai persiapan juga tengah dilakukan supaya memberikan hasil maksimal pada saat expo nanti,” tutupnya.


Mengintip Kesiapan Indonesia Jelang World Expo 2025 Osaka

Sebagai bentuk persiapan Indonesia berpartisipasi dalam ajang World Expo 2025 Osaka, Kementerian PPN/Bappenas menggelar Kompetisi Maskot Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka.

Menjelang World Expo 2025 Osaka, pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas berkomitmen mendorong partisipasi seluruh pemangku kepentingan dan swasta untuk terus menghadirkan berbagai inovasi di berbagai bidang, meliputi lingkungan, pendidikan, kesehatan, energi, teknologi, hingga manufaktur.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati menegaskan kolaborasi pemerintah dan swasta ini menjadi kunci untuk memperkuat citra Indonesia sebagai yang terdepan dalam inovasi berkelanjutan dan mampu bersaing secara global.

“Dukungan para mitra strategis, baik dalam bentuk finansial maupun inovasi teknologi dan pengembangan sumber daya manusia, tidak hanya akan mendongkrak pengembangan dalam negeri, tetapi juga membuka peluang investasi dan memberikan dampak positif jangka panjang,”  jelas Deputi Vivi dikutip Minggu (15/9/2024).

Mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, Paviliun Indonesia akan menampilkan berbagai inisiatif keberlanjutan, seperti teknologi hijau dan energi terbarukan, pengembangan smart city, infrastruktur berkelanjutan, serta kemajuan di industri kreatif.

Bidang teknologi hijau dan energi terbarukan akan mengedepankan solusi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan jejak karbon, seperti panel surya, turbin angin, dan sistem bioenergi, serta sistem manajemen limbah dan pengolahan air limbah yang efisien sebagai upaya melestarikan sumber daya alam dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Sementara itu, smart city akan menampilkan model kota pintar yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, seperti sistem transportasi cerdas, manajemen lalu lintas berbasis data, dan jaringan energi pintar. Platform digital untuk mempermudah akses informasi dan layanan publik, termasuk kesehatan, pendidikan, dan administrasi juga akan dipamerkan di Paviliun Indonesia.

 


Konstruksi Bangunan Ramah Lingkungan

Peresmian Paviliun Indonesia dalam rangka menuju World Expo 2025 di Osaka, Jepang. (Dok. Kemlu RI)

Selain itu, desain dan konstruksi bangunan ramah lingkungan yang mengutamakan prinsip berkelanjutan yang meliputi penggunaan bahan bangunan daur ulang dan teknik konstruksi yang efisien energi, serta sistem transportasi berkelanjutan seperti kendaraan listrik yang mengurangi emisi karbon akan mewakili pameran infrastruktur berkelanjutan.

Kemajuan di industri kreatif akan terlihat dari sentuhan kontemporer dan teknologi modern di Paviliun Indonesia dan didukung melalui pameran interaktif dengan pengunjung yang ingin mengeksplorasi keunikan dan kekayaan budaya Indonesia.

“World Expo 2025 Osaka merupakan kesempatan penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menghadapi masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. Kehadiran inisiatif hasil sinergi antara pemerintah dan sektor swasta akan menjadi cerminan dari kekuatan dan potensi besar yang kita miliki,” tutup Deputi Vivi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya