Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 50 Jakarta mengikuti simulasi berlindung sementara jika terjadi gempa bumi, Kamis (19/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta bersama para guru SMPN 50 Jakarta memberi edukasi dan mitigasi terkait penanganan pertama jika terjadi gempa bumi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Para pelajar juga diberikan pemahaman terkait prosedur evakuasi jika terjadi gempa bumi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Sebelumnya, Ketua Sub-kelompok kedaruratan dan penanganan pengungsi BPBD Jakarta, Wardaya, pada Senin (16/9/2024), menjelaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario simulasi untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pelaksanaan simulasi ini melibatkan berbagai pihak yang memiliki keahlian darurat bencana, seperti petugas pemadam kebakaran, Basarnas, dan tim ahli K3 perusahaan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Untuk memitigasi risiko gempa bumi megathrust segmen Selat Sunda, warga Jakarta mulai dipersiapkan melalui serangkaian pelatihan simulasi bencana. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Simulasi juga bertujuan menguji standar operasional prosedur (SOP) darurat bencana. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Simulasi juga memastikan bahwa masyarakat tenang menghadapi potensi bencana karena memahami prosedur penyelamatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Bukan hanya gempa bumi, simulasi serentak ini juga akan mengajarkan teknik-teknik penyelamatan diri saat menghadapi bencana kebakaran dan banjir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)