Liputan6.com, Jakarta - Menjemur bayi di pagi hari telah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang tua di berbagai belahan dunia. Kebiasaan ini dipercaya membawa banyak manfaat bagi kesehatan bayi, terutama dalam perkembangan fisik dan mental mereka.
Meskipun sinar matahari pagi memang bermanfaat, ada baiknya orang tua memahami secara menyeluruh mengenai apa saja keuntungan yang dapat diperoleh, serta kapan waktu yang tepat untuk melakukannya. Paparan sinar matahari pagi membantu tubuh bayi memproduksi vitamin D.
Sementara itu, vitamin D sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, karena membantu tubuh menyerap kalsium lebih efektif. Bayi yang kekurangan vitamin D berisiko mengalami rakhitis, suatu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan mudah bengkok.
Baca Juga
Advertisement
Dengan menjemur bayi selama 10-15 menit setiap pagi, orang tua dapat memastikan bayi mereka mendapatkan cukup vitamin D secara alami. Selain itu, sinar matahari pagi memiliki manfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Sinar UV dalam jumlah yang tepat dapat merangsang produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi. Ini membantu bayi menjadi lebih kuat melawan penyakit umum, seperti flu dan batuk, yang sering menyerang di usia dini. Dengan sistem kekebalan yang baik, bayi juga memiliki potensi untuk tumbuh dengan sehat dan kuat. Menjemur bayi pada pagi hari juga dapat membantu mengatur siklus tidur mereka.
Bayi yang terpapar sinar matahari pagi cenderung memiliki ritme sirkadian yang lebih baik, yaitu siklus alami tubuh yang mengatur waktu tidur dan bangun. Sinar matahari pagi merangsang produksi hormon serotonin yang nantinya akan diubah menjadi melatonin saat malam hari, membantu bayi tidur lebih nyenyak.
Waktu Menjemur
Pola tidur yang baik sangat penting untuk perkembangan otak dan kesehatan bayi secara keseluruhan. Selanjutnya, menjemur bayi juga dapat memberikan waktu untuk orang tua dan bayi berinteraksi.
Saat menjemur, orang tua bisa berbicara, bernyanyi, atau hanya tersenyum pada bayi mereka. Interaksi ini tidak hanya memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi, tetapi juga membantu perkembangan kognitif bayi.
Bayi yang sering diajak berkomunikasi cenderung memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik saat mereka tumbuh besar. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua waktu pagi cocok untuk menjemur bayi.
Waktu yang paling disarankan adalah antara pukul 7 hingga 9 pagi, ketika sinar matahari masih lembut dan belum terlalu terik. Hindari menjemur bayi setelah pukul 10 pagi karena sinar UV pada waktu tersebut bisa terlalu kuat dan berpotensi merusak kulit bayi yang masih sensitif.
Selain itu, pastikan bayi tidak terlalu lama terpapar sinar matahari dan menggunakan pelindung seperti topi untuk melindungi mata dan kepala mereka. Menjemur bayi di pagi hari memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan emosional mereka.
Namun, orang tua harus melakukannya dengan bijak, memperhatikan waktu dan durasi penjemuran, serta selalu mengutamakan kenyamanan bayi. Dengan cara yang tepat, manfaat menjemur bayi di pagi hari bisa dirasakan secara maksimal.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement